Tondo Widodo: Menabur Blunder, Djohar Menuai Gugatan

Tondo Widodo: Menabur Blunder, Djohar Menuai Gugatan
Djohar Arifin. (C) Eggi Paksha
Bola.net - Panen gugatan yang diterima Djohar Arifin disebut merupakan buah dari keputusan-keputusan yang diambilnya. Ketua Umum PSSI ini dinilai kerap melakukan blunder dalam mengambil keputusan.

"Siapa menabur angin, akan menuai badai. Djohar menabur angin dengan membekukan pengprov-pengprov yang dulu dilantiknya sendiri," ujar pengamat sepakbola, Tondo Widodo, pada Bola.net.

"Karena itu, akibat ulahnya, Djohar menuai badai dengan dipolisikan," sambung mantan Deputi Sekretaris Jenderal PSSI ini.

Tondo menambahkan, pembekuan beberapa Pengprov bukanlah satu-satunya blunder yang dibuat Djohar. Menurut pria yang pernah mengenyam ilmu tata organisasi di markas FIFA ini, Djohar juga membuat kesalahan terkait penjatuhan hukuman kepada enam orang anggota Komite Eksekutif PSSI.

"Djohar juga membuat kesalahan dengan menuduh enam orang anggota exco memalsukan tanda tangan dan mengubah notulen. Kemudian, dia menghukum mereka 10 tahun tak boleh aktif di sepakbola," Tondo menandaskan.

Sebelumnya, Rabu (15/05), 14 Pengprov PSSI melaporkan Djohar ke Polda Metro Jaya. Mereka melaporkan pria asal Sumatra Utara ini atas tuduhan membuat SK palsu. Dalam laporannya tersebut,14 Pengprov diwakili Sekretaris Pengprov bengkulu, Joni Ardi dan Sekretaris Pengprov Sumatra Barat, Yusman Kasim.

Sementara itu, menurut sumber Bola.net, gugatan 14 Pengprov ini bukansatu-satunya yang akan diterima Djohar. Enam anggota Komite Eksekutif yang dihukum dan Luis Manuel Blanco, mantan Pelatih Timnas Indonesia yang disingkirkan, disebut juga bakal melayangkan gugatan.  (den/mac)