
Bola.net - Striker PSM Makassar, Ilija Spasojevic, masih kesal dengan kartu merah yang diberikan wasit Hidayat kepadanya. Sampai saat ini, Spaso masih bingung mengapa dirinya mendapat kartu merah tersebut.
Spaso diganjar kartu merah saat menjamu Persiraja Banda Aceh di Stadion Andi Mattalatta, Sabtu (26/5). Kartu tersebut diterima hanya beberapa menit setelah Spaso berhasil menjebol gawang Persiraja melalui titik putih.
Kejadian berawal saat pemain Persiraja protes karena Almeida dijatuhkan di dekat kotak penalti tapi tidak ada tiupan peluit dari wasit. Pemain PSM juga ikut mengerumuni wasit, termasuk Spaso. Tiba-tiba Spaso terjatuh sehingga merebak kericuhan.
Spaso mengaku tidak habis pikir dirinya mendapat kartu merah langsung. Alasan wasit Hidayat yang menudingnya diving dan bersitegang dengan Djibril, dinilainya tidak cukup kuat untuk mendapatkan kartu merah.
"Saya tidak terima kartu merah itu karena saya tidak pantas mendapatkannya. Wasit tidak adil dan keliru. Saya ingin menolong wasit karena ditekan pemain Persiraja," ujar Spaso.
"Justru pemain Persiraja (Djibril) yang menendang dan membenturkan kepalanya di wajah saya sehingga mulut saya berdarah. Tetapi, mengapa saya yang diberi kartu merah juga," ujar pemain asal Montenegro itu.
Wajar jika Spaso meradang karena kartu merah tersebut. Karena, selama kariernya sebagai pemain sepakbola profesional, ini pertama kalinya menerima kartu merah langsung.
"Jujur saya lelah dan tidak mengerti dengan wasit di Indonesia. Saya datang ke Indonesia hanya untuk bermain bola dan untuk kasus ini, saya tidak terima karena saya tidak pantas mendapatkannya," ungkap pemain bernomor punggung 9 itu.
Manajemen PSM sudah melihat tayangan pertandingan tersebut dan melihat tidak ada kejadian yang membuat Spaso harus menerima kartu merah langsung. General Manager Finance PSM, Ishlah Idrus, mengatakan bahwa manajemen sudah melayangkan surat protes kepada PSSI dan PT LPIS selaku penyelenggara IPL.
Manajemen dan Spaso berharap agar kartu merahnya diputihkan. "Kami berharap LPIS mau memutihkan kartu merah Spaso. Karena sudah jelas yang dirugikan adalah PSM,” terang Ishlah. (nda/end)
Spaso diganjar kartu merah saat menjamu Persiraja Banda Aceh di Stadion Andi Mattalatta, Sabtu (26/5). Kartu tersebut diterima hanya beberapa menit setelah Spaso berhasil menjebol gawang Persiraja melalui titik putih.
Kejadian berawal saat pemain Persiraja protes karena Almeida dijatuhkan di dekat kotak penalti tapi tidak ada tiupan peluit dari wasit. Pemain PSM juga ikut mengerumuni wasit, termasuk Spaso. Tiba-tiba Spaso terjatuh sehingga merebak kericuhan.
Spaso mengaku tidak habis pikir dirinya mendapat kartu merah langsung. Alasan wasit Hidayat yang menudingnya diving dan bersitegang dengan Djibril, dinilainya tidak cukup kuat untuk mendapatkan kartu merah.
"Saya tidak terima kartu merah itu karena saya tidak pantas mendapatkannya. Wasit tidak adil dan keliru. Saya ingin menolong wasit karena ditekan pemain Persiraja," ujar Spaso.
"Justru pemain Persiraja (Djibril) yang menendang dan membenturkan kepalanya di wajah saya sehingga mulut saya berdarah. Tetapi, mengapa saya yang diberi kartu merah juga," ujar pemain asal Montenegro itu.
Wajar jika Spaso meradang karena kartu merah tersebut. Karena, selama kariernya sebagai pemain sepakbola profesional, ini pertama kalinya menerima kartu merah langsung.
"Jujur saya lelah dan tidak mengerti dengan wasit di Indonesia. Saya datang ke Indonesia hanya untuk bermain bola dan untuk kasus ini, saya tidak terima karena saya tidak pantas mendapatkannya," ungkap pemain bernomor punggung 9 itu.
Manajemen PSM sudah melihat tayangan pertandingan tersebut dan melihat tidak ada kejadian yang membuat Spaso harus menerima kartu merah langsung. General Manager Finance PSM, Ishlah Idrus, mengatakan bahwa manajemen sudah melayangkan surat protes kepada PSSI dan PT LPIS selaku penyelenggara IPL.
Manajemen dan Spaso berharap agar kartu merahnya diputihkan. "Kami berharap LPIS mau memutihkan kartu merah Spaso. Karena sudah jelas yang dirugikan adalah PSM,” terang Ishlah. (nda/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 27 Mei 2012 16:30
-
Bola Indonesia 27 Mei 2012 10:30
-
Bola Indonesia 26 Mei 2012 16:45
-
Bola Indonesia 25 Mei 2012 21:16
-
Bola Indonesia 25 Mei 2012 08:00
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 05:02
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 04:56
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 04:32
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 04:15
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 03:45
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 03:32
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...