Tolak Usulan Kompetisi Musim 2021 Tanpa Degradasi, SOS Buat Petisi Daring

Tolak Usulan Kompetisi Musim 2021 Tanpa Degradasi, SOS Buat Petisi Daring
Akmal Marhali, Kordinator Save Our Soccer (c) Bola.net/Mustopa El Abdy

Bola.net - Penolakan wacana kompetisi musim 2021 bakal digelar tanpa degradasi terus menggelinding. Kali ini giliran Save Our Soccer (SOS) yang menyuarakan penolakan mereka terhadap gagasan tersebut.

Penolakan tersebut disuarakan SOS melalui petisi yang mereka buat melalui platform petisi daring, Change.org. Dalam petisi yang dibuat Minggu (10/05) malam, lembaga yang concern dengan pembenahan tata kelola sepak bola Indonesia tersebut mengungkapkan penolakan mereka terhadap wacana yang akan dibawa ke Kongres PSSI, akhir Mei 2021 ini.

Koordinator SOS, Akmal Marhali, pun membeber argumennya ihwal mengapa wacana kompetisi tanpa degradasi harus ditolak. Menurutnya, esensi kompetisi adalah adanya degradasi. Bila tidak ada degradasi namanya turnamen.

Selain itu, menurut Akmal, ada sejumlah alasan lain mengapa ide PSSI untuk menggelar kompetisi tanpa degradasi harus ditolak. Salah satunya, menurut mantan jurnalis olahraga tersebut, tanpa degradasi kompetisi akan rentan menjadi lahan judi dan pengaturan skor.

Petisi SOS ini pun terus menangguk dukungan dari pencinta sepak bola Indonesia. Saat artikel ini ditulis, sudah 195 orang yang menandatangani petisi daring tersebut.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Risau Jadi Ajang Praktik Lancung

Risau Jadi Ajang Praktik Lancung

PSSI (c) Bola.com/Nicklas Hanoatubun

Sejumlah penandatangan petisi daring ini pun memberikan alasan mereka menandatangani petisi untuk menolak wacana gelaran kompetisi musim 2021 dihelat tanpa degradasi. Mereka umumnya risau kompetisi tanpa degradasi ini akan menjadi ajang praktik lancung, termasuk pengaturan skor.

"Kompetisi tanpa degradasi sama saja memberi lahan judi untuk mafia... sekaligus merusak sepakbola tanah air," tulis Elkautsar Irfan Ryansah, salah seorang penanda tangan petisi tersebut.

"Kalo sampai tanpa degradasi akan mudah terjadi nya pengaturan skor, lagian negara2 lain juga sama2 kena pandemi tapi kompetisi nya tetap ada degradasi ko," tulis Juli Saputra, penanda tangan lainnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)