
Bola.net - Kisruh sepak bola nasional yang tidak kunjung berakhir, terus menimbulkan keprihatinan dari seluruh kalangan. Bahkan, membuat Mantan Ketua Umum PSSI, Agum Gumelar, memprakarsai lahirnya petisi agar tercipta jalan keluar.
Pertama, yakni memohon kepada Presiden RI, Joko Widodo, agar dapat memastikan status kedudukan dan martabat PSSI segera dipulihkan dengan mengembalikan segala kewenangan sepakbola kepada PSSI, sehingga sanksi FIFA dapat segera dicabut.
Kedua, mendesak agar tidak ada upaya-upaya terselubung dari pihak manapun yang dapat menimbulkan benih-benih perpecahan dalam kepengurusan PSSI di bawah pimpinan La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Ketiga, meminta seluruh anggota PSSI, baik itu klub, Asosiasi Provinsi maupun asosiasi pemain, pelatih dan futsal untuk tetap solid dan memegang teguh prinsip sepak bola yang menjadi fondasi rumah.
"Kami menilai sudah saatnya pemerintah melihat secara jelas permasalahan yang ada, dan mau mempercepat proses permasalahan sepak bola ini," terang Agum.
Selain Agum Gumelar, masih ada 15 tokoh sepak bola nasional lainnya yang terlibat dalam petisi tersebut. Masing-masing yakni, Azwar Anas, Tono Suratman, Adang Ruchiatna, IGK Manila, E.E Mangindaan, Maulwi Saelan, Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, Harbiansyah Hanafiah, Syahril Taher, Surya Dharma Tair, Widjono Hardjanto, Masmin Yan Manggesa dan Roy Suryo (esa/dzi)
Pertama, yakni memohon kepada Presiden RI, Joko Widodo, agar dapat memastikan status kedudukan dan martabat PSSI segera dipulihkan dengan mengembalikan segala kewenangan sepakbola kepada PSSI, sehingga sanksi FIFA dapat segera dicabut.
Kedua, mendesak agar tidak ada upaya-upaya terselubung dari pihak manapun yang dapat menimbulkan benih-benih perpecahan dalam kepengurusan PSSI di bawah pimpinan La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Ketiga, meminta seluruh anggota PSSI, baik itu klub, Asosiasi Provinsi maupun asosiasi pemain, pelatih dan futsal untuk tetap solid dan memegang teguh prinsip sepak bola yang menjadi fondasi rumah.
"Kami menilai sudah saatnya pemerintah melihat secara jelas permasalahan yang ada, dan mau mempercepat proses permasalahan sepak bola ini," terang Agum.
Selain Agum Gumelar, masih ada 15 tokoh sepak bola nasional lainnya yang terlibat dalam petisi tersebut. Masing-masing yakni, Azwar Anas, Tono Suratman, Adang Ruchiatna, IGK Manila, E.E Mangindaan, Maulwi Saelan, Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, Harbiansyah Hanafiah, Syahril Taher, Surya Dharma Tair, Widjono Hardjanto, Masmin Yan Manggesa dan Roy Suryo (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 24 Juni 2015 22:08
-
Bola Indonesia 24 Juni 2015 21:42
Bibit Samad: Maraknya Pengaturan Skor Jadi Alasan Pembekuan PSSI
-
Bola Indonesia 24 Juni 2015 21:30
-
Bola Indonesia 24 Juni 2015 16:55
-
Bola Indonesia 24 Juni 2015 13:13
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 18:31
-
Liga Inggris 24 Maret 2025 17:41
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 17:15
-
Liga Italia 24 Maret 2025 17:12
-
Otomotif 24 Maret 2025 16:52
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 16:51
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...