Titus Bonai Bawa Sriwijaya Kalahkan Gresik United

Titus Bonai Bawa Sriwijaya Kalahkan Gresik United
titus bonai merayakan golnya bersama osas saha (c) Antok
- Sriwijaya FC sukses meraih poin penuh pada laga perdana mereka di ajang Piala Jenderal Sudirman. Menghadapi Gresik United di Stadion Kanjuruhan, Kamis (19/11), Sriwijaya FC menang 1-0 berkat gol semata wayang Titus Bonai.


Sriwijaya FC langsung menekan pertahanan Gresik United begitu laga dimulai. Upaya ini nyaris membuahkan hasil instan. Belum genap semenit laga berjalan, Sumardi membuat kesalahan yang berakibat bola lepas ke kaki Osas Saha. Namun, beruntung bagi Gresik, sepakan Saha masih tipis melambung di atas mistar gawang.


Dua menit berselang, Saha kembali memanfaatkan kesalahan Sumardi. Namun, kali ini, Fitra Ridwan berhasil memotong umpan Saha pada Titus Bonai.


Gresik United baru memiliki peluang membalas pada menit 20. Namun, operan Qischil di mulut gawang masih lebih dekat ke jangkauan Dian Agus. Berupaya menambah daya dobrak pasukannya, pelatih Gresik United, Widodo C Putro, menarik dua pemain muda Gresik United, Malik Rizaldi dan Fitra Ridwan. Sebagai gantinya, ia memasukkan Kacung Khoirul Munif dan Riko Simanjuntak.


Menit 25, gawang Gresik United kebobolan melalui Mushafry. Ia memanfaatkan bola muntah hasil antisipasi kiper Gresik M. Sandi yang tak sempurna kala menepis tendangan bebas Titus Bonai. Namun, wasit Doddi Setya Putra menganulir gol tersebut karena asisten wasit terlebih dulu menilai Mushafry berada dalam posisi offside.


Empat menit berselang, giliran Wismoyo mengancam gawang Sriwijaya FC. Namun, sepakannya -memanfaatkan bola liar di depan kotak penalti Laskar Wong Kito- masih melambung tipis di atas mistar gawang Dian Agus.


Menit 34, Titus Bonai sukses membawa timnya unggul. Ia berhasil memanfaatkan bola muntah, hasil antisipasi Sandi Firmansyah yang tak sempurna, kala menepis sepakan Osas Saha.


Unggul satu gol, Sriwijaya tak puas. Berupaya meningkatkan daya gedor, Benny Dollo menarik Simone Quintierri dan Ichsan Kurniawan. Sebagai gantinya, pelatih kawakan ini memasukkan Asri Akbar dan Patrich Wanggai.


Masuknya dua pemain ini sukses membuat lini serang Sriwijaya kian bertaji. Terbukti, semenit setelah mereka masuk, Wanggai melepas sepakan keras dari luar kotak penalti Gresik. Beruntung bagi skuat besutan Widodo C Putro ini, bola masih melenceng tipis ke kanan gawang.


Menit 42, Abdoulaye Maige terkena kartu kuning usai melanggar Qischil Gandrum yang berusaha menerobos petak penalti Sriwijaya. Namun, sepakan bebas Bima Sakti masih melambung tinggi di atas mistar gawang Sriwijaya.


Pada babak kedua, Sriwijaya melanjutkan tekanan pada Gresik United. Belum genap semenit laga berlangsung, Patrich Wanggai mendapat peluang menggandakan keunggulan timnnya. Namun, Sandi Firmansyah masih sigap menepis bola yang meluncur deras ke arah gawangnya.


Lima menit berselang, giliran Osas Saha meneror gawang Gresik United. Namun, Sandi Firmansyah, dengan gerakan akrobatis, mampu menepis bola melewati mistar gawangnya.


Sandi kembali menunjukkan kebolehannya pada menit 69. Kali ini, ia sukses menepis sepakan keras Asri Akbar dari sisi kanan kotak penaltinya.


Gresik United sendiri berupaya membalas melalui serangan balik cepat. Namun, duet Fachrudin dan Maiga tangguh menghalau upaya Reza Mustofa dan David Faristian.


Jelang laga memasuki sepuluh menit terakhir, Gresik United tak lagi hanya mengandalkan serangan balik. Mereka mencoba mengambil inisiatif permanan dan melancarkan serangan ke pertahanan Sriwijaya FC.


Alih-alih menyamakan kedudukan, gawang Gresik United justru dua kali hampir kebobolan. Beruntung bagi mereka, Sandi Firmansyah tampil gemilang menghalau sepakan Wanggai pada menit 85 dan Ferdinand Sinaga semenit berselang.


Gresik sendiri terus menekan pertahanan Sriwijaya melalui aksi-aksi Riko Simanjuntak dan Kacung Khoirul Munif. Namun, sampai laga usai, tak ada gol tambahan tercipta. [initial]

 (den/asa)