
Bola.net - Aksi suporter klub dalam menyalakan petasan, kembang api, dan melempar barang ke dalam lapangan saat pertandingan kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama musim 2013-2014 berlangsung, menjadi perhatian serius PSSI dan PT Liga Indonesia (PT LI).
Bahkan, PSSI dan PT lI mengingatkan tidak segan-segan akan menghukum suporter tersebut jika terbukti melakukan kesalahan. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI sekaligus CEO PT LI, Joko Driyono, menerangkan jika penegakan disiplin dilakukan mulai dari level klub.
"Bila tidak diberikan tindak tegas, kejadian seperti ini akan berulang kembali di tim nasional. Kami berkonsentrasi kepada tingkah laku buruk suporter. Kami meminta suporter bersikap tertib saat berada di dalam dan luar lapangan," terang Joko.
Lebih jauh, PT LI juga berupaya memerangi aksi rasisme yang ditujukan kepada elemen sepak bola. Misalnya saja, wasit, pemain, dan ofisial tim. Terkait hal tersebut, Sekretaris PT LI, Tigor Shalomboboy, menuturkan bahwa pihaknya bersama PSSI dan Komite Wasit, akan membahas apa saja kategori tindakan yang dapat dikatakan rasis.
"Kami akan menentukan dan merumuskan apa kategori tindakan yang dapat dikatakan rasis. Kami juga meminta wasit berani menghentikan laga bila melihat adanya tindakan rasis yang dilakukan suporter maupun elemen sepakbola, saat laga berlangsung. Kemudian, menyampaikan laporan kepada pengawas pertandingan. Berikutnya, disampaikan kepada PT LI. Bahan laporan yang telah diterima PT LI lalu dibawa ke ranah Komisi Disiplin," imbuhnya. (esa/dzi)
Bahkan, PSSI dan PT lI mengingatkan tidak segan-segan akan menghukum suporter tersebut jika terbukti melakukan kesalahan. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI sekaligus CEO PT LI, Joko Driyono, menerangkan jika penegakan disiplin dilakukan mulai dari level klub.
"Bila tidak diberikan tindak tegas, kejadian seperti ini akan berulang kembali di tim nasional. Kami berkonsentrasi kepada tingkah laku buruk suporter. Kami meminta suporter bersikap tertib saat berada di dalam dan luar lapangan," terang Joko.
Lebih jauh, PT LI juga berupaya memerangi aksi rasisme yang ditujukan kepada elemen sepak bola. Misalnya saja, wasit, pemain, dan ofisial tim. Terkait hal tersebut, Sekretaris PT LI, Tigor Shalomboboy, menuturkan bahwa pihaknya bersama PSSI dan Komite Wasit, akan membahas apa saja kategori tindakan yang dapat dikatakan rasis.
"Kami akan menentukan dan merumuskan apa kategori tindakan yang dapat dikatakan rasis. Kami juga meminta wasit berani menghentikan laga bila melihat adanya tindakan rasis yang dilakukan suporter maupun elemen sepakbola, saat laga berlangsung. Kemudian, menyampaikan laporan kepada pengawas pertandingan. Berikutnya, disampaikan kepada PT LI. Bahan laporan yang telah diterima PT LI lalu dibawa ke ranah Komisi Disiplin," imbuhnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 4 Februari 2014 22:02
-
Bola Indonesia 4 Februari 2014 21:09
-
Tim Nasional 4 Februari 2014 20:41
-
Bola Indonesia 4 Februari 2014 20:01
-
Bola Indonesia 4 Februari 2014 19:39
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:24
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 15:10
-
Otomotif 22 Maret 2025 15:08
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:05
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:48
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:14
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...