
Bola.net - Usai tidak lagi menjabat Direktur Pembinaan Usia Dini PSSI, Timo Scheunemann, memiliki kesibukan baru. Timo kini dipercaya sebagai Direktur Teknik Sekolah Sepak Bola (SSB) Chelsea yang akan mulai aktif berjalan pada Juli 2013 mendatang.
Tentunya, Timo mengaku senang dengan hal tersebut. Sebab, dikatakannya, seluruh program yang telah disusun manajemen SSB Chelsea, dinilai memiliki kesepahaman.
"Intinya, sangat cocok dengan apa yang selama ini saya cita-citakan. Sebenarnya ada tawarkan untuk menjadi Direktur Teknik SSB klub Eropa, tapi saya tidak cocok dengan programnya. Karena itu, saya tolak dan mengambil pekerjaan ini," terangnya.
Timo mengakui, tujuan berdirinya SSB Chelsea di Indonesia untuk mencari keuntungan secara bisnis di Indonesia. Sebab, dilanjutkannya, konsepnya merupakan SSB dan bukan akademi. Dengan begitu, setiap pihak yang berminat bisa menjadi pesertanya.
"Kalau akademi, mereka harus menjalani proses seleksi untuk masuk ke dalamnya. Seleksi juga akan berjalan sangat ketat," ujar pemegang lisensi kepelatihan A UEFA tersebut.
Di SSB tersebut, Timo mengungkapkan akan melatih para pemain berusia enam hingga delapan belas tahun dan dikategorikan dalam jarak per dua tahun.
"Contohnya, usia 6-8 tahun, lalu 8-10 tahun, dan seterusnya. Saya berusaha meminimalisir jumlah pemainnya dalam satu tim agar lebih fokus. Para pelatih juga akan disetarakan kualitasnya," jelas Timo. (esa/dzi)
Tentunya, Timo mengaku senang dengan hal tersebut. Sebab, dikatakannya, seluruh program yang telah disusun manajemen SSB Chelsea, dinilai memiliki kesepahaman.
"Intinya, sangat cocok dengan apa yang selama ini saya cita-citakan. Sebenarnya ada tawarkan untuk menjadi Direktur Teknik SSB klub Eropa, tapi saya tidak cocok dengan programnya. Karena itu, saya tolak dan mengambil pekerjaan ini," terangnya.
Timo mengakui, tujuan berdirinya SSB Chelsea di Indonesia untuk mencari keuntungan secara bisnis di Indonesia. Sebab, dilanjutkannya, konsepnya merupakan SSB dan bukan akademi. Dengan begitu, setiap pihak yang berminat bisa menjadi pesertanya.
"Kalau akademi, mereka harus menjalani proses seleksi untuk masuk ke dalamnya. Seleksi juga akan berjalan sangat ketat," ujar pemegang lisensi kepelatihan A UEFA tersebut.
Di SSB tersebut, Timo mengungkapkan akan melatih para pemain berusia enam hingga delapan belas tahun dan dikategorikan dalam jarak per dua tahun.
"Contohnya, usia 6-8 tahun, lalu 8-10 tahun, dan seterusnya. Saya berusaha meminimalisir jumlah pemainnya dalam satu tim agar lebih fokus. Para pelatih juga akan disetarakan kualitasnya," jelas Timo. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 Maret 2013 22:15
-
Liga Inggris 6 Maret 2013 16:55
-
Liga Inggris 6 Maret 2013 14:48
-
Liga Inggris 6 Maret 2013 13:20
-
Liga Champions 6 Maret 2013 12:03
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 20:57
-
Otomotif 21 Maret 2025 17:32
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:39
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 16:30
-
Otomotif 21 Maret 2025 16:27
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...