Timnya Pertama Kali Cleansheet, Ini Kata Pelatih Kiper Arema FC

Bola.net - Yanuar Hermansyah membeber alasan di balik sukses anak asuhnya cleansheet pada laga kontra Semen Padang, dalam lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019 lalu. Pelatih kiper Arema FC tersebut menilai, sukses tersebut merupakan buah dari kerja tim.

"Sepak bola adalah kerja tim. Begitu pun dengan keberhasilan ini. Semua tak lepas dari kerja tim," ucap Yanuar.

"Pada pertandingan ini, semua pemain ikut berperan," sambungnya.

Sebelumnya, Arema sukses meraih kemenangan pada laga pekan kedelapan mereka di Shopee Liga 1 musim 2019 kontra Semen Padang. Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Gelora Haji Agus Salim Padang, Jumat (12/07), mereka menang dengan skor 1-0. Gol semata wayang dalam laga yang juga disiarkan langsung Indosiar tersebut dicetak Dedik Setiawan pada menit ke-38.

Tak hanya sukses mendongkrak posisi mereka di klasemen, pertandingan ini juga memiliki arti penting lain bagi Arema. Keberhasilan mereka menjaga gawang tetap perawan pada pertandingan ini merupakan yang pertama kalinya sepanjang musim 2019 ini.

Pada lima laga sebelumnya, gawang Arema selalu kebobolan. Bahkan, pada lima laga tersebut, gawang Arema sudah sepuluh kali bobol.

Bagaimana pendapat Yanuar soal penampilan kipernya pada pertandingan tersebut? Simak di bawah ini.

Tunjukkan Peningkatan

Menurut Yanuar, pada pertandingan lawan Semen Padang itu, anak asuhnya sudah menunjukkan sejumlah peningkatan. Banyak hal dalam penampilan Utam Rusdiyana yang sudah sesuai dengan harapannya.

"Sebelumnya, saya ingin agar Utam bisa berani dan tepat kala mengambil keputusan," kata Begal, sapaan karib Yanuar.

"Pada pertandingan tersebut, ia mampu menunjukkan peningkatan dalam permainannya. Ini sesuai dengan harapan saya," ia menambahkan.

Sekadar Jalankan Tugas

Lebih lanjut, Begal pun menilai bahwa cleansheet ini sejatinya merupakan tugas dari seorang kiper. Para penjaga gawang ini diharap selalu bisa menjaga gawangnya tak kebobolan dalam sebuah pertandingan.

"Cleansheet ini kan memang tugas wajib dari kiper," tegas pelatih berusia 55 tahun tersebut.

"Kami profesional saja. Utam pun hanya menjalankan tugasnya sebaik mungkin," ia menandaskan.