
Bola.net - Laga perdana kualifikasi Piala Asia 2015, akan dijalani Timnas Indonesia dengan melawan Irak. Kedua negara, akan saling berebut kemenangan di Doha, Qatar, 6 Februari mendatang.
Pelatih tim nasional Indonesia, Nilmaizar mengaku terus mempersiapkan skuadnya untuk meredam kecepatan permainan sayap dari Irak. Pasalnya, sistem permainan Irak diketahuinya lebih menekankan di sektor sayap.
"Para pemain sayap mereka memiliki kualitas yang bagus. Skema serangan mereka juga tertata rapi. Mereka juga memiliki kelebihan penyelesaian akhir yang bagus. Karena itu, kami harus benar-benar waspada," ujar Nilmaizar.
"Sebisa mungkin kami harus menghentikan serangan mereka. Dengan begitu, memudahkan kami untuk melakukan serangan balik," imbuhnya.
Nil sudah melakukan evaluasi terkait kekalahan dari Semen Padang. Menurutnya, kini terus membenahi kekurangan permainan di setiap lini. Menurutnya lini tengah Timnas menjadi sorotan ketika dengan mudah ditembus Semen Padang.
"Timnas memang membutuhkan seorang gelandang bertipe breaker dalam memutus aliran bola," ujarnya.
"Koreksi juga terjadi di lini belakang. konsentrasi pemain mudah pecah saat timnas berada dalam keadaan tertinggal. Sedangkan lini depan, diharapkan bisa mencetak gol meski tidak diperkuat pemain senior yang memiliki pengalaman," tuntasnya. (esa/mac)
Pelatih tim nasional Indonesia, Nilmaizar mengaku terus mempersiapkan skuadnya untuk meredam kecepatan permainan sayap dari Irak. Pasalnya, sistem permainan Irak diketahuinya lebih menekankan di sektor sayap.
"Para pemain sayap mereka memiliki kualitas yang bagus. Skema serangan mereka juga tertata rapi. Mereka juga memiliki kelebihan penyelesaian akhir yang bagus. Karena itu, kami harus benar-benar waspada," ujar Nilmaizar.
"Sebisa mungkin kami harus menghentikan serangan mereka. Dengan begitu, memudahkan kami untuk melakukan serangan balik," imbuhnya.
Nil sudah melakukan evaluasi terkait kekalahan dari Semen Padang. Menurutnya, kini terus membenahi kekurangan permainan di setiap lini. Menurutnya lini tengah Timnas menjadi sorotan ketika dengan mudah ditembus Semen Padang.
"Timnas memang membutuhkan seorang gelandang bertipe breaker dalam memutus aliran bola," ujarnya.
"Koreksi juga terjadi di lini belakang. konsentrasi pemain mudah pecah saat timnas berada dalam keadaan tertinggal. Sedangkan lini depan, diharapkan bisa mencetak gol meski tidak diperkuat pemain senior yang memiliki pengalaman," tuntasnya. (esa/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 26 Januari 2013 18:11
-
Tim Nasional 25 Januari 2013 21:00
-
Bola Indonesia 25 Januari 2013 20:38
-
Tim Nasional 24 Januari 2013 22:12
-
Tim Nasional 24 Januari 2013 21:43
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:48
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:40
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:28
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 20:18
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:06
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 19:57
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...