
"Pilihan pertama, ibarat ponsel, PSSI yang sudah rusak sekali dan sulit sekali dibenahi harus di-'lembiru' (Lempar beli baru), atau dalam konteks ini adalah membentuk federasi baru," ujar Cheppy, pada .
"Kemudian, ada pilihan kedua, kalau ponsel itu masih bagus tapi sering hang, ya kita install ulang software dan sistemnya, atau dalam konteks ini, rombak total sistem dan kepengurusan yang ada," sambungnya.
Lebih lanjut, Cheppy menyerahkan pada pemerintah opsi yang akan diambil dalam membenahi tata kelola sepakbola Indonesia. Menurutnya, jika pemerintah ingin benar-benar membenahi, seharusnya mereka segera membentuk federasi baru.
"Pertanyaannya, pemerintah ada atau nggak nyali untuk mengambil keputusan tersebut?" tukasnya.
Sementara itu, Cheppy menyebut secara pribadi ia lebih memilih opsi pembentukan federasi baru. Pasalnya, saat ini zaman sudah berubah dan diperlukan sistem baru yang bisa beradaptasi dengan perubahan-perubahan tersebut.
"Sekarang era digital. Ponsel lama sudah susah menyesuaikan diri dengan keadaan," tandasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 18 April 2016 22:35
-
Bola Indonesia 17 April 2016 20:12
-
Bola Indonesia 17 April 2016 17:51
-
Bola Indonesia 15 April 2016 19:10
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...