
Bola.net - Tim Transisi yang dibentuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tidak henti bekerja keras membuktikan jargon melakukan tata kelola sepak bola.
Salah satu caranya, yakni melalui turnamen Piala Kemerdekaan yang akan digelar pada 15 Agustus mendatang. Salah satu anggota Tim Transisi, Zuhairi Misrawi, mengatakan jika hal tersebut bukanlah sebatas ucapan.
"Di India, hasil dari rating televisi mencapai 100 triliun. Sementara di kita (Indonesia), hanya Rp150 miliar. Padahal, ratingnya selalu tinggi dan sepak bola menjadi hal yang utama. Sementara di India, sepak bola merupakan nomor dua, namun pendapatan dari hal siar televisi sangat tinggi," katanya.
"Kalau PSSI atau PT Liga Indonesia (PT LI) benar dan mendapatkan lebih tinggi, akan berimbas pada klub. Dampaknya tentu klub dapat lebih sehat. Karena itu, kami memiliki tujuan membuat federasi yang transparan," katanya.
Nantinya, juara Piala Kemerdekaan akan mendapatkan Rp1,5 miliar. Lalu Rp1 miliar, untuk peringkat kedua, dan Rp75 juta untuk peringkat ketiga.
Dilanjutkannya, rencana membentuk federasi sepak bola, PSSI, yang transparansi dan profesional, yakni melalui Kongres Luar Biasa (KLB).
"Paling cepat, Desember atau paling lama Januari. Kami janji, hasil KLB akan dibawa saat bertemu FIFA di bulan Januari. Kami juga akan membawa road map sepak bola Indonesia. Kami yakin, hal tersebut membuat FIFA mencabut sanksinya," pungkasnya. [initial]
(esa/asa)
Salah satu caranya, yakni melalui turnamen Piala Kemerdekaan yang akan digelar pada 15 Agustus mendatang. Salah satu anggota Tim Transisi, Zuhairi Misrawi, mengatakan jika hal tersebut bukanlah sebatas ucapan.
"Di India, hasil dari rating televisi mencapai 100 triliun. Sementara di kita (Indonesia), hanya Rp150 miliar. Padahal, ratingnya selalu tinggi dan sepak bola menjadi hal yang utama. Sementara di India, sepak bola merupakan nomor dua, namun pendapatan dari hal siar televisi sangat tinggi," katanya.
"Kalau PSSI atau PT Liga Indonesia (PT LI) benar dan mendapatkan lebih tinggi, akan berimbas pada klub. Dampaknya tentu klub dapat lebih sehat. Karena itu, kami memiliki tujuan membuat federasi yang transparan," katanya.
Nantinya, juara Piala Kemerdekaan akan mendapatkan Rp1,5 miliar. Lalu Rp1 miliar, untuk peringkat kedua, dan Rp75 juta untuk peringkat ketiga.
Dilanjutkannya, rencana membentuk federasi sepak bola, PSSI, yang transparansi dan profesional, yakni melalui Kongres Luar Biasa (KLB).
"Paling cepat, Desember atau paling lama Januari. Kami janji, hasil KLB akan dibawa saat bertemu FIFA di bulan Januari. Kami juga akan membawa road map sepak bola Indonesia. Kami yakin, hal tersebut membuat FIFA mencabut sanksinya," pungkasnya. [initial]
Baca Ini Juga
- Temui Pendemo, Ini Rencana Kemenpora untuk Sepakbola Indonesia
- Akhirnya, EO Piala Kemerdekaan Terkuak
- Tim Transisi Sebut Anggaran Piala Kemerdekaan Rp 40 miliar
- Promotor Piala Kemerdekaan Masih Diverifikasi BOPI
- Jokowi Minta Hadiah Juara Piala Kemerdekaan Ditambah
- Jokowi Berikan Tim Transisi Kunci Tata Kelola Sepakbola Yang Lebih Baik
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 11 Agustus 2015 15:15
-
Bola Indonesia 11 Agustus 2015 14:54
-
Bola Indonesia 11 Agustus 2015 14:41
-
Bola Indonesia 11 Agustus 2015 14:34
Temui Pendemo, Ini Rencana Kemenpora untuk Sepakbola Indonesia
-
Bola Indonesia 11 Agustus 2015 12:12
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 17:00
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 16:58
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 16:37
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 16:29
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 16:23
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 16:17
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...