
Menurut Cheppy T Wartono, PT GTS sudah mengambil alih semua kewenangan. PT GTS tidak hanya berposisi sebagai operator saja, tapi juga sebagai federasi, pelaksana, yang melakukan verifikasi, dan konsultan klub.
"Kami sangat kecewa. Jadi bisa dibayangkan bagaimana kualitas kompetisi tersebut jika semua GTS yang mengerjakan," ujar Cheppy T Wartono kepada wartawan di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (15/4).
"Kami kan sebagai pengganti PSSI, klub-klub diserahkan kepada kami. Biar kami verifikasi dulu," tambahnya.
Sebelumnya, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) telah memberikan beberapa persyaratan kepada PT GTS jika ingin menggelar ISC. Salah satunya harus mendapatkan rekomendasi dari Tim Transisi.
"Kalau dari kami Tim Transisi tidak mungkin memberikan rekomendasi karena mereka juga tidak meminta rekomendasi ko," Cheppy mengakhiri.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 30 Maret 2016 20:48
-
Bola Indonesia 15 Maret 2016 00:03
-
Bola Indonesia 12 Maret 2016 18:05
Kapten Persib Lebih Pilih ISC Ketimbang Kompetisi Bikinan Tim Transisi
-
Bola Indonesia 11 Maret 2016 23:04
-
Bola Indonesia 11 Maret 2016 19:34
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 22:01
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 21:52
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 21:44
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 20:57
-
Otomotif 21 Maret 2025 17:32
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...