Tim Sepakbola Jatim Kecewa Jadwal Pra-PON

Tim Sepakbola Jatim Kecewa Jadwal Pra-PON
Hanafing (c) konijatim
- Tim sepakbola Jawa Timur (Jatim) mengaku sangat kecewa dengan jadwal kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON), yang akan bergulir, 20-30 Maret mendatang. Dari jadwal yang sudah dirilis oleh panitia, anak asuh Hanafing harus bermain selama empat kali dalam lima hari.


Dari jadwal yang dirilis oleh PB PON, Jatim yang tergabung di Grup, A akan mulai bertanding 20 Maret mendatang. Mereka akan menghadapi DI Yogyakarta di Stadion Si Jalak Harupat. Tanpa istirahat, Jatim lansung bertemu Jawa Tengah keesokan harinya, atau 21 Maret.


Jatim hanya memperoleh jeda sela sehari. Pada tanggal 23 Maret, mereka kembali tanding lawan Jatim. Dan, sehari kemudian, atau 24 Maret, Jatim akan melakoni pertandingan terakhir di Grup A melawan DKI Jakarta.


"Katanya mau tata kelola sepakbola yang baik. Tapi bikin jadwal pertandingan saja tidak bisa. Bukan karena ini merugikan Jatim. Tapi jika daerah lain mendapatkan jadwal seperti kami, pasti juga akan protes. Apa perlu saya lapor presiden," keluh Hanafing, pelatih Jatim.


Yang membuat Hanafing geram sekaligus heran, kenapa hanya Jatim yang mendapatkan jadwal pertandingan beruntun tanpa jeda istirahat.


"Saat baru lihat jadwal pertandingan, saya kaget. Di ajang sepakbola manapun di dunia, tidak ada jadwal seperti ini. Apa iya empat pertandingan dalam lima hari? Ini membunuh pemain namanya," lanjut mantan pelatih PSIM Yogyakarta ini.


"Tim lain di Grup A, semua tim sehari bertanding, sehari istirahat. Kenapa hanya Jatim yang mendapatkan jadwal lima hari harus melakoni empat pertandingan. Apa ini adil? Jelas, Jatim sudah dikerjai ini. Kami tetap minta jadwal diubah," tutup Hanafing. (faw/dzi)