
Bola.net - Tim Sembilan tak mau gegabah dalam menjalankan tugasnya menyelesaikan karut-marut sepakbola Indonesia. Mereka bakal segera berkonsultasi dengan FIFA terkait masalah-masalah yang terjadi di sepakbola Indonesia.
"Pekan lalu, sudah ada surat resmi dari Menpora pada Kementerian Luar Negeri yang intinya meminta bantuan Duta Besar di Swiss untuk mengatur jadwal kami bertamu ke FIFA," ujar salah seorang anggota Tim Sembilan Gatot S Dewa Broto, pada Bola.net.
"Pada dasarnya, kami siap untuk berkomunikasi dengan FIFA dalam tugas kami ini," sambungnya.
Sebelumnya, untuk membereskan permasalahan di sepakbola Indonesia, Kemenpora membentuk Tim Sembilan. Tim ini secara resmi diumumkan Jumat (02/01) lalu.
Tim ini terdiri dari sembilan anggota dengan latar belakang beragam, mulai akademisi sampai salah seorang eks deputi Komisi Pemberantasan Korupsi. Terpilih sebagai koordinator tim ini adalah Oegroseno, mantan Wakapolri.
Sementara itu, Gatot menyebut bahwa sejak awal pembentukannya Tim Sembilan direncanakan bakal berkonsultasi dengan FIFA. Terbukti, salah seorang anggota yang terpilih masuk tim tersebut adalah mantan Duta Besar Indonesia di Swiss, Djoko Susilo.
"Beliau memiliki hubungan yang baik dengan petinggi-petinggi FIFA," tandas Gatot, yang merupakan Deputi 5 Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora ini. [initial]
(den/pra)
"Pekan lalu, sudah ada surat resmi dari Menpora pada Kementerian Luar Negeri yang intinya meminta bantuan Duta Besar di Swiss untuk mengatur jadwal kami bertamu ke FIFA," ujar salah seorang anggota Tim Sembilan Gatot S Dewa Broto, pada Bola.net.
"Pada dasarnya, kami siap untuk berkomunikasi dengan FIFA dalam tugas kami ini," sambungnya.
Sebelumnya, untuk membereskan permasalahan di sepakbola Indonesia, Kemenpora membentuk Tim Sembilan. Tim ini secara resmi diumumkan Jumat (02/01) lalu.
Tim ini terdiri dari sembilan anggota dengan latar belakang beragam, mulai akademisi sampai salah seorang eks deputi Komisi Pemberantasan Korupsi. Terpilih sebagai koordinator tim ini adalah Oegroseno, mantan Wakapolri.
Sementara itu, Gatot menyebut bahwa sejak awal pembentukannya Tim Sembilan direncanakan bakal berkonsultasi dengan FIFA. Terbukti, salah seorang anggota yang terpilih masuk tim tersebut adalah mantan Duta Besar Indonesia di Swiss, Djoko Susilo.
"Beliau memiliki hubungan yang baik dengan petinggi-petinggi FIFA," tandas Gatot, yang merupakan Deputi 5 Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora ini. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Cari Tahu Sumber Dana Tim Sembilan, Forum Asprov PSSI Lapor KPK
- Banyak Ditentang, Tim Sembilan Bergeming
- Forum Asprov PSSI Minta Menpora Diganti
- 'Pembentukan Tim Sembilan Bukan Intervensi Pada PSSI'
- Suporter Madura Pertanyakan Sikap PSSI
- Tim Sembilan Diharapkan Bisa Benahi Sepakbola Indonesia
- Jika Terjadi Ricuh PSSI Lagi, Menpora Harus Mundur
- Roy Suryo Sebut Ada Settingan untuk Merusak PSSI
- Roy Suryo: Pembentukan Tim Sembilan Tidak Relevan
- Roy Suryo Sesalkan Imam Nahrawi Tidak Hadiri Kongres PSSI
- Anggaran Tim Sembilan Kemenpora Bertentangan dengan Efisiensi
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 5 Januari 2015 19:44
-
Bola Indonesia 5 Januari 2015 18:32
-
Bola Indonesia 5 Januari 2015 16:33
-
Bola Indonesia 5 Januari 2015 11:27
-
Bola Indonesia 5 Januari 2015 10:39
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 00:01
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 23:39
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:34
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...