
Bola.net - PSM Makassar U-21 tersingkir di babak penyisihan wilayah Sulawesi-Papua kompetisi ISL U-21 tahun 2014. Tim asuhan Imran Amirullah ini sudah tidak mungkin lagi mengejar tiket ke babak selanjutnya usai kalah dari Persipura Jayapura U-21.
Berlaga di Stadion Mandala Jayapura, PSM U-21 takluk 2-1 dari Persipura U-21. Meski masih ada satu laga lagi, tapi hasil tersebut tidak bisa mengubah nasib PSM U-21.
Tiket ke babak selanjutnya sudah pasti dimiliki tim Persipura Jayapura U-21 dan Persiram Raja Ampat U-21.
Imran Amirullah mengakui tugasnya kali ini sangat berat. Pasalnya, dia baru sebulan terakhir ini membesut tim muda ini setelah manajemen PSM memberhentikan pelatih sebelumnya.
"Kami sudah tidak memiliki peluang lolos baik sebagai juara maupun runner up grup. Kekalahan atas Persipura U-21 telah menutup peluang kami," kata mantan asisten pelatih PSM ini, Selasa (3/6/2014).
"Tidak mudah bagi para pemain melalui semua tahapan dan proses. Tim lawan sudah lebih padu dan mental mereka lebih baik," katanya.
"Tetapi sebagai pelatih pastinya saya tetap memberi apresiasi kepada para pemain yang telah berusaha di lapangan. Walaupun hasilnya belum sesuai harapan," lanjut Imran.
Bagi Imran, apa yang dialami timnya merupakan proses pembelajaran untuk lebih baik ke depan.
"Membentuk tim yang tangguh perlu persiapan yang baik dan serius. Semoga para pemain, tim pelatih, dan manajemen dapat mengambil hal-hal positif dari pengalaman ini untuk mempersiapkan tim PSM U-21 lebih siap lagi," ujar Imran.
"Karena sukses itu tidak diraih secara instan. Tetapi butuh kerja keras dan persiapan yang matang," tambahnya.
PSM U-21 masih memiliki satu pertandingan lagi yaitu melawan Persiram Raja Ampat. (nda/dzi)
Berlaga di Stadion Mandala Jayapura, PSM U-21 takluk 2-1 dari Persipura U-21. Meski masih ada satu laga lagi, tapi hasil tersebut tidak bisa mengubah nasib PSM U-21.
Tiket ke babak selanjutnya sudah pasti dimiliki tim Persipura Jayapura U-21 dan Persiram Raja Ampat U-21.
Imran Amirullah mengakui tugasnya kali ini sangat berat. Pasalnya, dia baru sebulan terakhir ini membesut tim muda ini setelah manajemen PSM memberhentikan pelatih sebelumnya.
"Kami sudah tidak memiliki peluang lolos baik sebagai juara maupun runner up grup. Kekalahan atas Persipura U-21 telah menutup peluang kami," kata mantan asisten pelatih PSM ini, Selasa (3/6/2014).
"Tidak mudah bagi para pemain melalui semua tahapan dan proses. Tim lawan sudah lebih padu dan mental mereka lebih baik," katanya.
"Tetapi sebagai pelatih pastinya saya tetap memberi apresiasi kepada para pemain yang telah berusaha di lapangan. Walaupun hasilnya belum sesuai harapan," lanjut Imran.
Bagi Imran, apa yang dialami timnya merupakan proses pembelajaran untuk lebih baik ke depan.
"Membentuk tim yang tangguh perlu persiapan yang baik dan serius. Semoga para pemain, tim pelatih, dan manajemen dapat mengambil hal-hal positif dari pengalaman ini untuk mempersiapkan tim PSM U-21 lebih siap lagi," ujar Imran.
"Karena sukses itu tidak diraih secara instan. Tetapi butuh kerja keras dan persiapan yang matang," tambahnya.
PSM U-21 masih memiliki satu pertandingan lagi yaitu melawan Persiram Raja Ampat. (nda/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 2 Juni 2014 12:12
-
Bola Indonesia 2 Juni 2014 11:40
-
Bola Indonesia 2 Juni 2014 11:11
-
Jadwal Televisi 2 Juni 2014 09:45
-
Bola Indonesia 1 Juni 2014 13:56
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...