Tim Gabungan Aremania Kirim Perwakilan untuk Kawal Autopsi Dua Korban Tragedi Kanjuruhan

Tim Gabungan Aremania Kirim Perwakilan untuk Kawal Autopsi Dua Korban Tragedi Kanjuruhan
Aremania gelar aksi minta usut tuntas Tragedi Kanjuruhan (c) Bola.net/Dendy Gandakusumah

Bola.net - Tim Gabungan Aremania (TGA) memiliki harapan tinggi terhadap proses ekshumasi jenazah dua korban Tragedi Kanjuruhan untuk mengusut tuntas tragedi yang menelan lebih dari seratus korban jiwa tersebut. Mereka mengirimkan perwakilan untuk mengawal langsung proses tersebut.

"Kami sudah memberi surat utusan kepada sepuluh orang dari Tim Gabungan Aremania untuk datang dan mengawal langsung proses ini," ucap Dadang Hermawan, salah seorang perwakilan TGA, Dadang Hermawan.

"Namun, dari kepolisian belum memastikan berapa orang yang boleh masuk, karena ditakutkan akan mengganggu proses autopsi," sambungnya.

Sabtu (05/11) ini dilakukan proses ekshumasi dan autopsi terhadap dua korban Tragedi Kanjuruhan, Natasya Debi Ramadhani dan Nayla Debi Anggraini. Proses ini dilakukan di Pemakaman Muslim Desa Sukolilo, Wajak, Kabupaten Malang.

Proses autopsi ini dilakukan oleh tim independen dari Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Jawa Timur. Ada delapan dokter yang masuk dalam tim tersebut, dua sebagai penasihat dan enam lainnya sebagai operator.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Beber Penyebab Meninggalnya Tasya dan Lala

Beber Penyebab Meninggalnya Tasya dan Lala

Ratusan Aremania geruduk kantor Kejari Kota Malang (c) Bola.net/Dendy Gandakusumah

Lebih lanjut, Dadang pun mengungkapkan harapannya terkait proses autopsi ini. Ia berharap agar hasil autopsi bisa menjelaskan penyebab meninggalnya kakak-beradik putri dari Devi Athok tersebut.

"Rekan-rekan dan keluarga korban menerangkan. pada saat dimandikan, kondisi jenazah almarhumah Lala membiru di bagian leher ke atas," ucap Dadang.

Sementara, untuk jenazah Tasya mengalami lebam di bagian dada ke atas. Selain itu, darah juga keluar dari telinga dan hidung," ia menambahkan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)