Tim Diliburkan, Penggawa Persik Dapat Pekerjaan Rumah

Tim Diliburkan, Penggawa Persik Dapat Pekerjaan Rumah
Joko Susilo memimpin latihan Persik Kediri (c) Bola.com/Gatot Susetyo

Bola.net - Keputusan PSSI untuk menunda kelanjutan kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020 tak membuat para penggawa Persik Kediri bisa berleha-leha. Faris Aditama dan kawan-kawan mendapat pekerjaan rumah yang harus mereka kerjakan sepanjang libur menanti bergulirnya lagi kompetisi.

"Ada pekerjaan rumah yang harus mereka kerjakan. Mereka harus tetap berlatih menjaga kondisi dan kebugaran mereka," kata Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo.

Menurut Joko, ada tujuh menu yang disiapkan tim pelatih. Tujuh menu ini, sambung pelatih berlisensi AFC Pro tersebut, merupakan porsi yang harus dilahap anak asuhnya selama sepekan.

"Jadi, tiap hari latihannya berbeda," sambungnya.

Persik sendiri sebelumnya berencana akan kembali berlatih pada Senin (30/03) mendatang. Namun, dengan adanya keputusan PSSI terkait status force majeure kompetisi musim ini.

Sebelumnya, PSSI memastikan bahwa Bulan Maret, April, Mei, dan Juni merupakan status keadaan tertentu darurat bencana. Hal ini tak lepas dari merebaknya persebaran Virus Corona di Indonesia.

Dengan status ini, PSSI mengizinkan perubahan kontrak pemain, pelatih, dan ofisial tim peserta kompetisi. Gaji komponen tim ini maksimal 25 persen dari yang tercantum di kontrak.

Selain itu, dalam keputusan tersebut, PSSI juga menunda jadwal lanjutan kompetisi sampai 29 Mei 2020. Jika status darurat bencana tidak diperpanjang pemerintah, kompetisi akan dihelat mulai 1 Juli 2020.

Namun, jika pemerintah memperpanjang status darurat bencana, atau PSSI menganggap kondisi belum ideal, maka musim kompetisi ini akan dihentikan.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Yakin Profesional

Lebih lanjut, Joko menyebut bahwa anak asuhnya tak sekadar wajib berlatih sesuai program yang telah diberikan. Menurut pria 49 tahun ini, para pemainnya juga wajib menyetorkan video latihan mereka kepada tim pelatih.

"Tentu ada sanksi bagi yang tidak menjalankan program ini. Kami pun sudah memberi tahu para pemain soal ini," papar Joko.

"Namun, sejauh ini para pemain sangat profesional dalam menjalankan sesi latihan ini. Saya yakin mereka akan terus profesional," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)