
"Harapan terakhir kami kepada Bapak Presiden. Kami sangat berharap bisa menghadap beliau dan tentunya kami akan berusaha meminta agar beliau bisa menerima kami," ujar Ketua Komite Ad-Hoc, Agum Gumelar usai rapat di Jakarta, selasa (5/1) malam.
Hingga saat ini memang belum terjadi kesepakatan antara Tim Ad-Hoc dengan Pemerintah. Namun, Agum menegaskan jika Komite Ad-Hoc sendiri dibentuk atas keinginan Presiden.
"Sekali lagi kami tekankan bahwa komite ini dibentuk agar bisa melaksanakan apa yang diinginkan oleh Bapak Presiden saat FIFA datang ke Indonesia," tegas pria asal Tasikmalaya tersebut.
Pria berusia 70 tahun itu juga mengungkapkan bahwa komite Ad-Hoc terlahir dari keinginan Presiden yang menginginkan perbaikan dan reformasi sepakbola di tanah air.
"Bapak Jokowi sangat tidak suka dengan situasi sepakbola sekarang. Beliau menginginkan ada perbaikan dan ada reformasi. Keinginan beliau disambut baik oleh FIFA, dan FIFA mendukung keinginan Presiden dengan membentuk komite ini," tutupnya. [initial]
Jangan Lewatkan!
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 29 Desember 2015 04:35
-
Bola Indonesia 18 Desember 2015 13:10
-
Bola Indonesia 11 Desember 2015 22:26
-
Bola Indonesia 8 Desember 2015 05:09
-
Bola Indonesia 4 Desember 2015 14:08
Setya Novanto Singgung Reformasi Sepakbola, Ini Kata Kemenpora
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 05:11
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...