Tiket Ludes, Aremania Tetap Berburu Tiket Laga Kontra Persebaya

Tiket Ludes, Aremania Tetap Berburu Tiket Laga Kontra Persebaya
Euforia Aremania di Kanjuruhan jelang leg kedua final Piala Presiden 2019, Arema FC vs Persebaya Surabaya, Jumat (12/4/2019). (c) Dendy Gandakusumah (Bola.net)

Bola.net - Animo Aremania, julukan suporter Arema, untuk mendukung langsung perjuangan tim kesayangan mereka dalam laga leg kedua Final Piala Presiden 2019 sangat luar biasa. Meski tiket telah dipastikan telah ludes, ratusan Aremania tetap datang ke stadion dan berusaha mencari tiket pertandingan tersebut.

Ratusan Aremania ini bergerombol di depan loket VIP di pintu barat Stadion Kanjuruhan. Mereka berada di sana sejak pagi karena mendapat kabar bahwa tiket VIP masih tersedia.

"Saya sudah di sini sejak pagi," ujar Budi Santoso, Aremania asal Kalipare, Kabupaten Malang, pada Bola.net.

"Tadi subuh mendapat kabar bahwa tiket masih ada sisa," sambung Budi, yang datang ke stadion bersama rombongannya yang berjumlah delapan orang.

Menurut Budi, masih adanya tiket ini merupakan buntut dari batalnya Presiden Joko Widodo hadir langsung di laga ini. Kabarnya, sambung pria berusia 40 tahun tersebut, batalnya Jokowi berarti ada sejumlah tiket VIP, yang telah dipesan Paspampres, pun ikut dibatalkan.

"Nah, kan ada berapa ratus itu. Saya ke sini karena yakin masih ada tiket tersebut," katanya.

Laga leg kedua Final Piala Presiden 2019 ini masih akan mempertemukan dua tim papan atas di Indonesia, Arema dan Persebaya. Pertandingan ini bakal dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jumat (12/04).

Bagaimana tanggapan manajemen Arema soal kabar ketersediaan tiket tersebut? Simak di bawah ini!

1 dari 2 halaman

Sebut Tiket Sudah Habis

Media Officer Arema, Sudarmaji, memastikan bahwa kabar ketersediaan tiket ini tak benar. Tiket, menurutnya, sudah habis sejak beberapa
hari lalu.

"Senin (08/04) lalu, ticket box di kantor Arema sudah ditutup," ucap Sudarmaji.

"Sudah habis semua," sambungnya.

Sementara itu, soal adanya tiket Paspampres yang dikembalikan, Sudarmaji menampiknya. Menurut pria berusia 43 tahun tersebut, kendati presiden batal hadir, tidak ada pengembalian tiket.

"Tiket tersebut tetap untuk undangan," ia menandaskan.

2 dari 2 halaman

Tetap Bertahan di Kanjuruhan

Sementara itu, Budi bergeming kendati manajemen Arema memastikan bahwa tiket telah tandas. Menurutnya, ia sudah telanjur mengantre tiket di Kanjuruhan.

"Ya nanti kalau memang nggak dapat, kami mungkin akan nobar saja di sini," katanya.

"Katanya kan memang akan ada layar lebar di sini," Budi menandaskan.