
Bola.net - I Gede Widiade menegaskan bahwa Persebaya Surabaya tidak mendapatkan apa-apa selama ditangani PT Pengelola Persebaya (PT PP). Terutama tiga aspek penting yang menurutnya harus didapatkan dalam sebuah kerjasama pengelolaan.
Diberi kuasa menangani Persebaya, Gede menetapkan syarat mutlak. Yakni ia enggan menggunakan struktur organisasi kepengurusan PT PP yang semula berkantor di Jalan Kali Kepiting Surabaya. Sebab, tiga aspek tersebut tidak didapatkan oleh klub yang bermarkas di Jalan Karang Gayam tersebut.
Aspek pertama menurut Gede adalah transfer technology. "Bukti konkrit tidak ada. Peralatan untuk tim semua masih manual," tegas Gede, Selasa (6/11).
"Yang kedua adalah transfer knowledge. Nggak ada ilmu sama sekali yang didapatkan Persebaya. Terutama tentang manajemen," sambung pria yang baru saja pulang dari tanah suci ini.
Sedangkan aspek terakhir adalah transfer financial. Ketidakmampuan PT PP yang merupakan wakil dari konsorsium untuk menggaji Persebaya tepat waktu adalah bukti nyata kegagalan mereka di mata Gede. Sampai-sampai dirinya harus menalangi gaji pemain musim lalu hingga 4,8 M.
"Saya hanya laporkan ke Jakarta (konsorsium) 3,6 M. Yang 1,2 M saya ikhlaskan meski ada di catatan tim pelatih, tapi itu tidak ada notanya," bebernya.
"Kalau mau diganti ya syukur. Bisa buat tambah modal Persebaya musim depan," tambahnya. (fjr/dzi)
Diberi kuasa menangani Persebaya, Gede menetapkan syarat mutlak. Yakni ia enggan menggunakan struktur organisasi kepengurusan PT PP yang semula berkantor di Jalan Kali Kepiting Surabaya. Sebab, tiga aspek tersebut tidak didapatkan oleh klub yang bermarkas di Jalan Karang Gayam tersebut.
Aspek pertama menurut Gede adalah transfer technology. "Bukti konkrit tidak ada. Peralatan untuk tim semua masih manual," tegas Gede, Selasa (6/11).
"Yang kedua adalah transfer knowledge. Nggak ada ilmu sama sekali yang didapatkan Persebaya. Terutama tentang manajemen," sambung pria yang baru saja pulang dari tanah suci ini.
Sedangkan aspek terakhir adalah transfer financial. Ketidakmampuan PT PP yang merupakan wakil dari konsorsium untuk menggaji Persebaya tepat waktu adalah bukti nyata kegagalan mereka di mata Gede. Sampai-sampai dirinya harus menalangi gaji pemain musim lalu hingga 4,8 M.
"Saya hanya laporkan ke Jakarta (konsorsium) 3,6 M. Yang 1,2 M saya ikhlaskan meski ada di catatan tim pelatih, tapi itu tidak ada notanya," bebernya.
"Kalau mau diganti ya syukur. Bisa buat tambah modal Persebaya musim depan," tambahnya. (fjr/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 18 Oktober 2012 22:00
-
Bola Indonesia 1 Oktober 2012 09:18
-
Bola Indonesia 23 September 2012 17:30
-
Tim Nasional 11 September 2012 17:30
-
Bola Indonesia 23 Agustus 2012 15:50
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 24 Maret 2025 14:15
-
Piala Dunia 24 Maret 2025 14:13
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 14:11
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 14:00
-
Open Play 24 Maret 2025 13:56
-
Liga Inggris 24 Maret 2025 13:45
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...