
Bola.net - Kekhawatiran The Jakmania - sebutan suporter Persija Jakarta, kehilangan para pemain pujaannya menjadi kenyataan.
Santer kabar, pemain seperti Galih Sudaryono, Rahmat Affandi, Andritany Ardhiyasa, Leo Saputra, Ramdhani Lestaluhu, Amarzukih, Ngurah Nanak, dan Johan Juansyah tidak mengikuti latihan lanjutan Persija, di Lapangan Sawangan, Depok, Minggu (23/12) sore.
Selain delapan pemain tersebut, dua pemain sekaligus ikon Persija Jakarta, Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan juga belum diketahui kepastiannya untuk bergabung dengan klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut. Mogoknya para pemain, ditengarai akibat belum dibayarnya hak seperti gaji dan bonus pada musim lalu, serta belum jelasnya kontrak musim depan.
"Apa yang kawan-kawan pemain lakukan sesuatu hal yang wajar karena perlu finansial dalam menjalani kewajiban tersebut. Keperluan untuk transportasi, uang untuk menghidupi keluarga. Ini yang mereka pikirkan, sementara yang mereka harapkan belum ada kata pasti," kata Ketua Umum The Jakmania, Muhammad Larico Ranggamone.
Karena itu, Larico meminta kepada manajemen klub untuk segera mengambil tindakan di dalam mengatasi permasalahan terkait tunggakan gaji pemain. "Dalam menyikapinya, manajemen harus tanggap darurat. Di dalam istilah banjir, merupakan siaga 1. Para pemain dan tim pelatih harus dievakuasi, dalam arti mencari jalan keluarnya. Yakni, mencari dana talangan," tuturnya.
"Kalau serius berusaha, kami yakin manajemen mampu. Apalagi, dibarengi dengan kerjasama dan pendekatan yang baik," tuntasnya (esa/row)
Santer kabar, pemain seperti Galih Sudaryono, Rahmat Affandi, Andritany Ardhiyasa, Leo Saputra, Ramdhani Lestaluhu, Amarzukih, Ngurah Nanak, dan Johan Juansyah tidak mengikuti latihan lanjutan Persija, di Lapangan Sawangan, Depok, Minggu (23/12) sore.
Selain delapan pemain tersebut, dua pemain sekaligus ikon Persija Jakarta, Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan juga belum diketahui kepastiannya untuk bergabung dengan klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut. Mogoknya para pemain, ditengarai akibat belum dibayarnya hak seperti gaji dan bonus pada musim lalu, serta belum jelasnya kontrak musim depan.
"Apa yang kawan-kawan pemain lakukan sesuatu hal yang wajar karena perlu finansial dalam menjalani kewajiban tersebut. Keperluan untuk transportasi, uang untuk menghidupi keluarga. Ini yang mereka pikirkan, sementara yang mereka harapkan belum ada kata pasti," kata Ketua Umum The Jakmania, Muhammad Larico Ranggamone.
Karena itu, Larico meminta kepada manajemen klub untuk segera mengambil tindakan di dalam mengatasi permasalahan terkait tunggakan gaji pemain. "Dalam menyikapinya, manajemen harus tanggap darurat. Di dalam istilah banjir, merupakan siaga 1. Para pemain dan tim pelatih harus dievakuasi, dalam arti mencari jalan keluarnya. Yakni, mencari dana talangan," tuturnya.
"Kalau serius berusaha, kami yakin manajemen mampu. Apalagi, dibarengi dengan kerjasama dan pendekatan yang baik," tuntasnya (esa/row)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 21 Desember 2012 05:00
-
Bola Indonesia 20 Desember 2012 18:47
-
Bola Indonesia 19 Desember 2012 23:10
-
Bola Indonesia 14 Desember 2012 20:15
-
Bola Indonesia 11 Desember 2012 21:51
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 03:45
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 03:32
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 03:15
-
Liga Italia 23 Maret 2025 03:03
-
Liga Italia 23 Maret 2025 03:02
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 02:45
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...