Tewasnya Jakmania di Tangan Oknum Bobotoh, Menpora Tunggu Penjelasan PSSI

Tewasnya Jakmania di Tangan Oknum Bobotoh, Menpora Tunggu Penjelasan PSSI
Imam Nahrawi (c) Fitri Apriani

Menpora Imam Nahrawi tak mau terburu-buru mengambil sikap terkait pengeroyokan yang berbuntut meninggalnya salah seorang suporter Persija Jakarta yang dilakukan sejumlah oknum suporter Persib Bandung. Menpora akan menunggu informasi lengkap dulu sebelum mengambil tindakan.

Darah kembali harus tertumpah di sepakbola Indonesia. Haringga Sirila, salah seorang suporter Persija, kehilangan nyawanya usai menjadi korban pengeroyokan sejumlah suporter Persib, kala menyaksikan laga antara Persib dan Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu sore.

"Saat ini, saya masih menunggu laporan dari PSSI. Saya juga menunggu pernyataan resmi mereka," ujar Imam Nahrawi, pada Bola.net, Senin (24/09).

Imam sendiri mengungkapkan duka cita yang mendalam, terutama bagi keluarga korban. Menteri berusia 45 tahun tersebut pun mengaku kecewa karena ini bukanlah merupakan kejadian pertama kali di sepak bola Indonesia.

"Pemerintah tak akan tinggal diam. Tak ada satu pun pertandingan yang seharga nyawa," tuturnya.

Imam mengaku iklim rivalitas antar sejumlah kelompok suporter di Tanah Air sejatinya sudah mengarah kepada hal yang lebih positif. Namun, ia menyebut masih ada hal yang masih perlu dibenahi lagi. "Juga harus ada contoh dari elit-elitnya," kata Imam.

Menyusul pengeroyokan yang terjadi, Polrestabes Bandung telah menangkap lima oknum Bobotoh, yang diduga mengeroyok Haringga Sirila hingga tewas. Saat ini, lima tersangka tersebut masih diperiksa intenif.