
Bola.net - Anak angkat Cristiano Ronaldo, Martunis, akhirnya meraih apa yang diimpikannya sejak dulu, yakni menjadi pesepakbola profesional. Meski masih belum resmi dibilang profesional, namun Martunis sudah mulai merakit mimpinya di akademi Sporting Lisbon, terhitung sejak Kamis (02/7) lalu.
Namun, remaja 18 tahun itu ternyata memiliki satu impian lain jika dirinya tidak menjadi pesepakbola profesional. Ya, di tengah ambisinya untuk menjadi pemain sepakbola, Martunis rupanya sempat terpikirkan untuk menjadi seorang polisi.
Keinginan tersebut bukanlah keinginan Martunis sepenuhnya, melainkan hasil perundingan dengan ayah kandungnya, Sarbini. Sebagai ayah, tentu Sarbini khawatir dengan masa depan sang anak.
Namun, berbagai upaya Sarbini untuk membujuk Martunis untuk masuk polisi pun mentok. Alhasil, abang asuh (kakak angkat) Martunis yang bernama Munawardi diminta untuk membujuknya.
“Saya jelaskan sama Martunis, pertimbangannya kalau dia masuk polisi masih bisa tetap bermain bola. Tapi kalau bermain bola saja belum tentu bisa masuk polisi, ” kata Munawardi selaku abang asuh Martunis kepada Aceh Football.
Akan tetapi, saat Martunis menyetujui permintaan sang ayah, tawaran pihak Sporting Lisbon pun datang dan seakan memberi sinar terang bagi perjalanan karir seorang Martunis di dunia sepakbola. Melihat kenyataan tersebut, Sarbini mengaku ikhlas dan rela jika anaknya menimba serta membangun karir sepakbolanya di luar negeri.
“Awalnya kan belum jelas bagaimana karir dia di dunia sepabola makanya saya suruh saja ia mendaftar di kepolisian, ya kalau sudah jelas begini saya mendukung penuh keinginan anak saya,” ucap Sarbini.[initial]
Namun, remaja 18 tahun itu ternyata memiliki satu impian lain jika dirinya tidak menjadi pesepakbola profesional. Ya, di tengah ambisinya untuk menjadi pemain sepakbola, Martunis rupanya sempat terpikirkan untuk menjadi seorang polisi.
Keinginan tersebut bukanlah keinginan Martunis sepenuhnya, melainkan hasil perundingan dengan ayah kandungnya, Sarbini. Sebagai ayah, tentu Sarbini khawatir dengan masa depan sang anak.
Namun, berbagai upaya Sarbini untuk membujuk Martunis untuk masuk polisi pun mentok. Alhasil, abang asuh (kakak angkat) Martunis yang bernama Munawardi diminta untuk membujuknya.
“Saya jelaskan sama Martunis, pertimbangannya kalau dia masuk polisi masih bisa tetap bermain bola. Tapi kalau bermain bola saja belum tentu bisa masuk polisi, ” kata Munawardi selaku abang asuh Martunis kepada Aceh Football.
Akan tetapi, saat Martunis menyetujui permintaan sang ayah, tawaran pihak Sporting Lisbon pun datang dan seakan memberi sinar terang bagi perjalanan karir seorang Martunis di dunia sepakbola. Melihat kenyataan tersebut, Sarbini mengaku ikhlas dan rela jika anaknya menimba serta membangun karir sepakbolanya di luar negeri.
“Awalnya kan belum jelas bagaimana karir dia di dunia sepabola makanya saya suruh saja ia mendaftar di kepolisian, ya kalau sudah jelas begini saya mendukung penuh keinginan anak saya,” ucap Sarbini.[initial]
(aceh/yp)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 6 Juli 2015 13:28
-
Open Play 3 Juli 2015 11:04
-
Bola Indonesia 2 Juli 2015 20:18
Duta Besar Portugal Benarkan Martunis Gabung Sporting Lisbon
-
Bola Indonesia 2 Juli 2015 16:35
-
Liga Inggris 23 Juni 2015 18:51
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 08:33
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 08:30
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:28
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:25
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:01
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:40
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...