Teror Jakarta, Ini Kata Pelatih Arema Cronus

Teror Jakarta, Ini Kata Pelatih Arema Cronus
joko susilo (c) Antok
- Joko Susilo bersuara keras ihwal insiden teror sekelompok orang di jantung Jakarta, Kamis (14/01) pagi tadi. Pelatih Arema Cronus ini menegaskan tak ada alasan apapun yang bisa membenarkan tindakan sekelompok orang ini.


"Ini kan membunuh orang. Kita tidak setuju," ujar Gethuk, sapaan karib Joko Susilo.


"Apapun alasannya, kita tidak setuju," sambungnya.


Sebelumnya, Kamis (14/01) sekitar pukul 10.45, terjadi peledakan bom oleh sekelompok orang di Jalan Thamrin Jakarta Pusat. Selain meledakkan sejumlah bom, kelompok ini juga sempat terlibat baku tembak dengan petugas polisi. Dalam kejadian ini, belasan orang dikabarkan menjadi korban. Selain dari anggota kelompok tersebut, korban juga berasal dari polisi dan warga yang ada di lokasi.


Sementara itu, menyusul adanya insiden ini, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyampaikan pernyataan persnya. Menurut Jokowi, sapaan karib Joko Widodo, ia berduka dan mengecam tindakan ini.


"Kita semuanya tentu saja berduka atas jatuhnya korban dari peristiwa ini. Kita semuanya mengecam tindakan yang mengganggu keamanan masyarakat, mengganggu ketenangan rakyat dan menimbulkan teror ke masyarakat," tutur Jokowi, dalam rilis yang disampaikan Tim Komunikasi Presiden


"Saya perintahkan Kapolri, Menkopolhukam untuk kejar, tangkap, baik yang di peristiwa maupun yang ada di jaringan-jaringan ini. Negara , bangsa dan rakyat tidak boleh takut, tidak boleh kalah oleh aksi teror seperti ini. Dan saya harap masyarakat tetap tenang karena semua terkendali," tandasnya. [initial]

 (den/asa)