Teror di Makassar, Persija Ingin Final Piala Indonesia Dijadwalkan Ulang di Tempat Netral

Teror di Makassar, Persija Ingin Final Piala Indonesia Dijadwalkan Ulang di Tempat Netral
Pemain Persija Jakarta merayakan gol yang dicetak oleh Ryuji Utomo ke gawang PSM Makassar pada laga Piala Indonesia 2019 di SUGBK, Jakarta, Minggu (21/7). Persija menang 1-0 atas PSM. (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Persija Jakarta tidak tinggal diam atas aksi teror dari oknum pendukung PSM Makassar. Macan Kemayoran meminta pertandingan leg kedua babak final Piala Indonesia 2018/2019 ditunda dan digelar di tempat netral.

Persija semestinya berhadapan dengan PSM di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (28/7). Namun, sehari sebelum bertanding, Ismed Sofyan dan kawan-kawan dilanda sejumlah teror.

Beberapa orang tak dikenal menyalakan petasan di depan hotel Persija di Makassar pada Sabtu (27/7) dini hari waktu setempat. Lalu, bus yang ditumpangi skuat Macan Kemayoran mengalami pecah kaca setelah ditimpuk oknum pendukung tuan rumah.

"Barusan ada sedikit kejadian. Sebenarnya, uji coba lapangan sudah masuk ke dalam bagian pertandingan, tapi kami diperlakukan seperti ini. Saya pikir ini oknum memperlakukan kami kurang baik dengan adanya pelemparan ke bus sampai kaca pecah," tutur Manajer Persija, Ardhi Tjahjoko di Makassar, Sabtu (27/7).

"Kemudian ada korban juga yang mengenai mata serpihan kacanya, sama ada pemain yang tergores serpihan kaca di kaki. Jadi saya pikir, situasi ini sudah tak kondusif," lanjut Ardhi.

"Nah, ini mungkin tanggung jawab dari panitia penyelenggara setempat, cuma saya tidak tahu polanya seperti apa. Tadi saya sudah berbicara dengan perwakilan PSSI, kalau dalam hal ini, saya meminta untuk dijadwalkan ulang pertandingan leg kedua ini di tempat netral," katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters!

1 dari 1 halaman

Menunggu PSSI

Sejauh ini, komplain Ardhi masih belum digubris PSSI. Pertandingan masih terjadwal tepat waktu. Persija masih mengharapkan respons PSSI.

"Iya sama meminta dijadwalkan ulang, pertandingan di tempat netral. Namun tergantung PSSI. Kami masih menunggu PSSI," tutur Ardhi.

"Saya belum tahu akan menunggu sampai kapan. Sementara kami sedang berkoordinasi," imbuhnya.