Termasuk Persis Solo, Klub-klub Liga 2 Ini Dapat Peringatan dari APPI Terkait Tunggakan Gaji Pemain

Termasuk Persis Solo, Klub-klub Liga 2 Ini Dapat Peringatan dari APPI Terkait Tunggakan Gaji Pemain
Prosesi pengenalan manajemen baru Persis Solo yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep di Stadion Manahan, Sabtu (20/3/2021). (c) Bola.com/Vincentius Atmaja

Bola.net - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) merilis daftar klub Liga 2 2021 yang masih menunggak gaji para pemainnya. APPI meminta tim-tim tersebut untuk segera menyelesaikan kewajibannya jika ingin mengikuti kompetisi musim ini yang dijadwalkan kick off Minggu (26/9).

Sesuai putusan National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia, klub-klub yang belum melunasi tunggakan gaji kepada para pemainnya bakal disanksi. Hukuman tersebut berupa larangan mendaftarkan pemain dalam tiga periode transfer.

Nah berdasarkan catatan APPI, ada lima tim Liga 2 2021 yang masih menunggak gaji kepada pemainnya. Kelima klub tersebut yaitu PSPS Riau, Kalteng Putra, PSKC Cimahi, Persijap Jepara, dan Persekat Kabupaten Tegal.

"Total Klub Liga 2 yang belum melaksanakan putusan NDRC Indonesia adalah sebanyak lima klub dengan total tunggakan sebesar Rp 2.402.375.555 dari total 51 putusan yang belum dilaksanakan kepada 49 Pesepakbola," tulis pernyataan resmi APPI, Rabu (22/9).

"Sesuai dengan seluruh amar putusan NDRC Indonesia di atas, sebagai akibat dari belum juga dipenuhinya putusan-putusan tersebut oleh pihak klub, sanksi larangan pendaftaran pemain untuk tiga periode pendaftaran terhadap seluruh klub tersebut di atas masih berlaku," sambungnya.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

Ingatkan PT LIB dan PSSI

Ingatkan PT LIB dan PSSI

Logo PT Liga Indonesia Baru. (c) Bola.com/Dody Iryawan

Masih dalam rilis yang sama, APPI juga mengingatkan kepada klub yang masih menunggak gaji bahwa putusan NDRC berkekuatan hukum tetap. Oleh karena itu, APPI juga memberi peringatan kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk berhati-hati saat melakukan verifikasi kepada klub peserta Liga 2 2021.

Bagi APPI, seharusnya klub yang belum menyelesaikan kewajibannya terkait gaji pemain tidak bisa mengikuti kompetisi. Hal itu juga berlaku untuk klub-klub Liga 1 2021/2022.

"Seharusnya merupakan salah satu syarat utama dalam verifikasi keikutsertaan klub-klub dalam penyelenggaraan Liga 2 seperti halnya yang telah dilakukan pada penyelenggaraaan Liga 1 sebelumnya," lanjut pernyataan APPI.

2 dari 2 halaman

Peringatkan Persis Solo

Peringatkan Persis Solo

Perwakilan APPI dalam peluncuran kartu anggota APPI (c) Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo

Persis Solo juga mendapat peringatan dari APPI soal tunggakan gaji pemainnya. Sebelumnya, manajemen tim berjuluk Laskar Samber Nyawa itu menyatakan akan menyelesaikan perselisihan antara manajemen lama dengan para pesepakbola yang bersengketa, namun hal tersebut belum terealisasi sampai sekarang.

"APPI telah mengirimkan surat secara resmi kepada FIFPro dan selanjutnya akan ditindaklanjuti bersama dengan FIFA agar proses verifikasi Liga 2 berjalan secara transparan dan profesional," berikut pernyataan APPI.

"Hal ini guna menjaga marwah NDRC Indonesia sebagai lembaga penyelesaian sengketa yang dibentuk FIFA, sebagai suatu Pilot Project yang akan menjadi contoh bagi lembaga penyelesaian sengketa di negara-negara lainnya," sambungnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)