Termasuk Kepa Arizzabalaga, Ini 4 Kiper Idola Nadeo Argawinata

Termasuk Kepa Arizzabalaga, Ini 4 Kiper Idola Nadeo Argawinata
Nadeo Argawinata (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Penjaga gawang Bali United, Nadeo Argawinata, mengakui memiliki empat sosok yang menjadi idolanya. Salah satunya adalah Kepa Arizzabalaga, yang acap kali disebut mirip dengannya dari sisi fisik.

Pada SEA Games terakhir di Manila, Filipina, Nadeo Argawinata menjadi perbincangan. Penampilannya disebut-sebut mirip dengan kiper Chelsea, Kepa Arizzabalaga, baik secara fisik maupun gaya bermain.

Nadeo Argawinata menuturkan, semua kiper yang bermain bagus dan konsisten layak dijadikan panutan. Satu pemain yang dianggapnya pantas dijadikan idola menurutnya yakni Edwin van der Saar.

"Semua kiper bagus dan pantas jadi idola, seperti Edwin van der Saar (eks Manchester United), Alisson (Liverpool), Jan Oblak (Atletico Madrid), sampai Kepa Arizzabalaga (Chelsea)," tutur Nadeo saat berbincang dengan Yussa Nugraha belum lama ini.

Tidak hanya kiper-kiper dari benua biru, kiper Bali United asal Kediri tersebut juga memiliki idola di negeri sendiri. Yakni dua kiper legendaris Timnas Indonesia, Kurnia Sandi dan Hendro Kartiko.

Nadeo Argawinata mampu membuktikan diri sebagai kiper hebat. Terutama dalam beberapa tahun terakhir yang dilaluinya dengan baik. Setelah mendapat jam terbang di Borneo FC, Nadeo berhasil menembus tim utama Timnas Indonesia U-22 yang tampil di SEA Games 2019.

1 dari 1 halaman

Faktor Keberuntungan

Faktor Keberuntungan

Kepa Arrizabalaga (c) AP

Kini dirinya mendapat kesempatan berseragam tim besar sekaligus juara bertahan Liga 1, Bali United. Jam terbang bersama Bali United bakal semakin membuatnya menatap masa depan yang cerah sebagai seorang penjaga gawang.

Selain karena kemampuannya menjaga mistar gawang dari ancaman tim lawan, Nadeo Argawinata juga dibekali wajah rupawan. Bahkan dirinya pernah dihebohkan dengan sosok kiper Chelsea yang memiliki wajah hampir mirip, yakni Kepa Arizzabalaga saat tampil di SEA Games 2019.

"Sebenarnya antara kebayang atau tidak bisa berkarier seperti sekarang ini. Faktor keberuntungan sangat berperan, saya tidak punya skill sebagus pemain lain. Keberuntungan itu yang membawa saya sampai sekarang," timpal pemain bertinggi 187 sentimeter ini.

Disadur dari Bola.com (Penulis: Vincentius Atmaja/Editor: Gregah Nurikhsani, 29 Juli 2020)