Termasuk Eks Penggawa 'Persebaya', Lima Pemain Ini Pernah Berseragam Manchester United dan Aston Vil

Termasuk Eks Penggawa 'Persebaya', Lima Pemain Ini Pernah Berseragam Manchester United dan Aston Vil
Ashley Young. (c) AFP

Bola.net - Manchester United akan menghadapi Aston Villa pada laga pekan keenam Premier League 2021/2022. Pertandingan ini akan dihelat di Old Trafford Manchester, Sabtu (25/09) malam WIB.

Bagi kedua tim tersebut, laga tersebut akan menjadi kali ke-192 pertemuan mereka. Menurut laman Worldfootball, sejauh ini, United dan Villa telah bersua sebanyak 191 kali.

United dan Villa sendiri merupakan dua klub dengan sejarah panjang di kancah sepak bola Inggris. Tak heran, kedua klub tersebut menjadi pelabuhan karier bagi sejumlah pemain bintang. Bahkan, ada sejumlah bintang yang berkesempatan berseragam kedua tim tersebut.

Siapa saja para bintang yang sempat memperkuat kedua tim tersebut? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 5 halaman

Tom Cleverley

Tom Cleverley

Tom Cleverley saat masih membela Manchester United (c) FIFA

Cleverley merupakan jebolan tim junior Manchester United. Pemain yang sempat digadang-gadang menjadi penerus Paul Scholes ini memperkuat Setan Merah pada musim 2008/2009 sampai akhir musim 2014/2015, ketika ia dilepas ke Everton. Sepanjang memperkuat United, Cleverley sempat bermain 79 kali dan mencetak lima gol.

Pada musim 2014/2015, Cleverley sempat dipinjamkan ke Aston Villa. Di sana, ia sempat bermain 37 kali dan mencetak tiga gol.

2 dari 5 halaman

Ashley Young

Ashley Young

Ashley Young (c) AFP

Ashley Young bergabung ke Villa pada 23 Januari 2007. Setelah mengawali musim dengan baik, Young terus bermain apik dan menjadi salah satu bintang Villa. Sepanjang memperkuat Villa, Young tampil dalam 190 laga dan mencetak 38 gol.

Penampilan apik Young menjadi tiketnya pindah ke Manchester United. Pada awal musim 2011/2012, ia hijrah ke Old Trafford.

Berseragam Setan Merah, Young menjadi salah satu andalan di sektor sayap. Ia tampil sebanyak 261 kali dan mencetak 19 gol.

Musim ini, setelah dua musim memperkuat Inter Milan -selepas meninggalkan United- Young kembali berseragam Aston Villa. Ia tampil sebanyak 266 menit pada empat laga awal Villa musim ini.

3 dari 5 halaman

Dwight Yorke

Dwight Yorke

Dwight Yorke (c) AFP

Yorke mulai kariernya di sepak bola profesional dengan memperkuat Aston Villa. Pemain asal Trinidad Tobago ini bahkan menjelma menjadi salah satu andalan dan ikon Villa pada era 90-an.

Sepanjang memperkuat Villa, pada 1989/1990 sampai 1998/1999, Yorke sempat bermain dalam 287 laga dan mencetak 98 gol.

Apiknya penampilan Yorke memantik ketertarikan United. Pada 20 Agustus 1998, ia resmi berstatus penggawa Setan Merah.

Berseragam United, Yorke tampil apik dan menjadi bagian penting dari raihan trigelar pada musim pertamanya. Ia juga sukses melanjutkan performa ciamiknya pada musim kedua.

Setelah sempat mengalami penurunan performa, Yorke akhirnya harus tersingkir dari skuad United. Pada Juli 2002, ia bergabung dengan Blackburn Rovers.

Sepanjang berseragam United, Yorke tampil dalam 152 pertandingan dan mencetak 65 gol.

4 dari 5 halaman

Peter Schmeichel

Peter Schmeichel

Peter Schmeichel (c) PA

Peter Schmeichel bisa dibilang merupakan pembelian tersukses United pada 90-an, selain Eric Cantona. Bergabung dengan United pada 6 Agustus 1991, penjaga gawang asal Denmark ini mampu membuat gawang United sulit ditembus. The Great Dane sukses membawa Setan Merah merajai kancah sepak bola Inggris pada 90-an. Puncaknya, pada 1998/1999 ia membantu United meraih trigelar.

Lelah dengan intensitas kompetisi Inggris, Schmeichel resign dari United dan memilih berlabuh ke Sporting Lisbon pada musim 1999/2000. Namun, setelah dua musim di Lisbon, Schmeichel kembali ke Inggris, kali ini untuk memperkuat Aston Villa.

Bersama Villa, Schmeichel tampil apik dan menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang. Namun, semusim bersama Villa, ia memilih untuk hengkang ke Manchester City.

5 dari 5 halaman

Eric Djemba-Djemba

Eric Djemba-Djemba

Eric Djemba-Djemba (c) AFP

Djemba-Djemba didatangkan Manchester United dari Nantes pada musim panas 2003. Pemain asal Kamerun tersebut diplot untuk melapisi Roy Keane, yang sudah mulai menua.

Alih-alih mampu memenuhi ekspektasi tersebut, Djemba-Djemba justru gagal tampil meyakinkan. Semusim setengah memperkuat United, ia hanya tampil 39 kali, mencetak dua gol, dan tiga assist.

Pada Januari 2005, Djemba-Djemba dijual ke Villa. Sama seperti di United, ia pun kesulitan mendapat tempat inti. Pada bursa transfer musim dingin 2007, ia dipinjamkan ke Burnley sampai kontraknya bersama Villa berakhir pada Juli 2007.

Djemba-Djemba sempat mewarnai sepak bola Indonesia kala didatangkan 'Persebaya' untuk berlaga di QNB League. Namun, karena kompetisi terhenti, ia gagal menunjukkan kemampuannya di lapangan hijau.

(Dendy Gandakusumah/Bola.net)