
Bola.net - Arema FC melanjutkan persiapan mereka untuk menghadapi musim kompetisi 2021. Pekan ini, klub berlogo singa mengepal ini akan kedatangan sosok pelatih anyar mereka, Eduardo Almeida.
Almeida dijadwalkan akan tiba pada tengah pekan ini. Pelatih asal Portugal ini pun direncanakan akan memimpin langsung sesi latihan anak asuhnya.
Kedatangan Almeida hampir bisa dipastikan bakal diikuti dengan penyusunan komposisi tim. Tentu pelatih berusia 43 tahun ini bakal menyusun starting eleven timnya untuk menghadapi musim kompetisi 2021.
Advertisement
Bagaimana starting eleven Arema FC di tangan Almeida pada musim 2021? Berikut prediksinya.
Tetap Patenkan 4-3-3
Arema FC dikenal sebagai tim yang sangat fanatik terhadap formasi 4-3-3. Formasi ini disebut sebagai yang paling pas bagi Dendi Santoso dan kawan-kawan.
Musim ini, Arema hampir bisa dipastikan masih tetap mengandalkan formasi ini. Hal ini tak lepas dari komposisi pemain-pemain mereka yang tak banyak berbeda ketimbang sebelumnya.
Formasi ini pun tampaknya cocok dengan Eduardo Almeida. Pelatih yang sempat menangani Semen Padang ini kerap menerapkan formasi tersebut. Laman transfermarkt pun menyebut bahwa formasi ini adalah yang paling sering diterapkan Almeida sepanjang karier kepelatihannya.
Main Agresif
Almeida sendiri memang belum memastikan bakal menerapkan formasi apa di Arema. Namun, pelatih yang sempat menangani Melaka United ini memastikan akan tetap mempertahankan ciri khas permainan Arema FC selama ini, yang mengandalkan permainan keras dan agresif.
"Kalau memang Arema suka bermain keras dan agresif, tak masalah. Kita akan lakukan dengan cara ini," tuturnya.
"Saya justru suka dengan cara main seperti ini," Almeida menambahkan.
Andalkan Kiper Asing
Sejauh ini, Arema FC baru memastikan telah mengajukan penawaran terhadap dua pemain asing. Salah satu pemain yang mendapat penawaran ini adalah penjaga gawang asal Brasil, Jacsson Antonio Wichnovski.
Jacsson diplot menjadi penjaga gawang Arema FC untuk musim 2021 ini. Perekrutan kiper berusia 27 tahun tersebut tak lepas dari kesulitan mereka mencari sosok penjaga gawang yang cukup mumpuni mengisi posisi yang ditinggalkan Kurnia Meiga.
Sejauh ini, belum diketahui apakah penawaran Arema kepada Jacsson mendapat respons positif. Namun, Arema sudah memiliki sejumlah nama lain, termasuk kiper asal Tajikistan, Rustam Yatimov.
Dikomandani King Arthur
Lini belakang Arema kemungkinan besar akan kembali diperkuat Arthur Cunha da Rocha. Pemain belakang asal Brasil ini merupakan pemain asing lain, selain Jacsson, yang sudah mendapat penawaran resmi dari Arema.
Jika jadi bergabung, Arthur hampir bisa dipastikan akan menjadi komandan lini pertahanan Arema FC. Kemampuan dan pengalamannya menjadi modal berharga untuk menjaga keamanan benteng Arema fC.
Selain Arthur, jantung pertahanan Arema hampir bisa dipastikan bakal diisi Bagas Adi Nugroho. Sementara, di sektor fullback kiri dan kanan, ada sosok Johan Ahmat Farisi dan Rizky Dwi Febrianto.
Tiga Gelandang Fleksibel
Setelah Brian Ferreira batal merapat, belum ada sosok gelandang asing lain yang disebut bakal bergabung dengan Arema. Bahkan, ada rumor yang menyebut bahwa ruang mesin Arema FC akan diisi murni oleh pemain-pemain lokal.
Jika memang bermain full lokal, ada tiga gelandang yang kemungkinan besar bakal menjadi pilihan Almeida. Mereka adalah Jayus Hariono, Hanif Sjahbandi, dan M. Rafli.
Jika bermain tandang, Rafli akan berposisi sebagai gelandang serang, sedangkan Hanif dan Jayus bakal lebih banyak bertahan. Sementara, jika bermain di kandang, Jayus dan Hanif bisa bergantian menemani Rafli, membantu sektor penyerangan.
Andalkan Penyerang Lokal?
Setali tiga uang dengan lini tengah, sejauh ini belum ada kepastian bahwa Arema FC akan meminang sosok penyerang asing. Memang, mereka sempat dikabarkan berminat mendatangkan Amido Balde. Namun, sampai saat ini, tak ada kelanjutan dari kabar tersebut.
Jika memang tak menggunakan penyerang asing, lini depan Arema FC pun sejatinya masih cukup mumpuni. Mereka masih memiliki sosok trisula yang mengerikan dalam diri Dendi Santoso, Dedik Setiawan, dan Kushedya Hari Yudo.
Dendi Santoso bisa dipasang untuk beroperasi di sektor sayap kanan. Sementara, sebagai ujung tombak mereka bisa mengandalkan Kushedya Hari Yudo.
Dedik Setiawan pun sejatinya lebih dari mampu diplot sebagai ujung tombak. Namun, dengan kelebihannya dalam melepas umpan akurat, Dedik bakal lebih bermanfaat jika dimainkan di sayap.
Sebagai opsi, Dedik bisa digeser sebagai penyerang utama, sedangkan di sektor sayap kiri diisi oleh Feby Eka Putra.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 4 Mei 2021 21:31
LATEST UPDATE
-
Otomotif 21 Maret 2025 09:29
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 09:26
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 09:08
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 09:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:58
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 08:43
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...