
"Sudahlah, jangan hanya bisa menyalahkan orang," ujar anggota Tim Transisi, Cheppy T Wartono.
"Indonesia punya pemerintahan. Pemerintah di bidang olahraga adalah Menpora. Karenanya, semua pihak harus patuh, dan bukan melawan, Menpora. Kalau melawan pemerintah, itu namanya makar," sambungnya.
Sebelumnya, sejumlah laga kualifikasi Pra-PON cabang sepakbola gagal dilaksanakan sesuai jadwal. Hal ini akibat tidak adanya izin dari kepolisian untuk menggelar laga-laga tersebut.
Tim Transisi sendiri sebelumnya telah berkirim surat pada Kepala Bagian Intelkam Mabes Polri terkait perizinan laga Pra-PON. Pada surat yang ditembuskan pada Kapolri ini, mereka meminta Kepolisian untuk melayani perizinan jika telah berkoordinasi dengan Tim Transisi.
Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi menjelaskan bahwa Tim Transisi berfungsi sebagai penanggung jawab kegiatan sepakbola, selagi PSSI masih dibekukan. Fungsi tim yang diketuai Bibit Samad Rianto ini merupakan putusan pemerintah, yang wajib dipatuhi semua stakeholder.
"Jangan main-main dengan negara. Kalau tidak patuh, seperti ini jadinya," tandasnya. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 9 Oktober 2015 14:36
-
Bola Indonesia 6 Oktober 2015 11:12
-
Bola Indonesia 5 Oktober 2015 20:41
-
Bola Indonesia 5 Oktober 2015 14:31
-
Bola Indonesia 4 Oktober 2015 19:23
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 22:55
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 22:01
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 21:52
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 21:44
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 20:57
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...