
"Kami mengusulkan agar Pra-PON dilaksanakan pada November mendatang," ujar anggota Tim Transisi, Cheppy T Wartono.
"Kami juga mengusulkan bahwa ajang ini bersifat sentralistik dengan dibagi dalam delapan grup dengan cara undian," sambungnya.
Sebelumnya, Senin (12/10) Tim Transisi telah bertemu dengan KONI membahas pelaksanaan ajang kualifikasi Pra-PON. Dalam pertemuan ini, Tim Transisi mengusulkan beberapa hal terkait teknis pelaksanaan pada KONI.
Lebih lanjut, Cheppy membeber alasan di balik usulan Tim Transisi bahwa Pra-PON dilaksanakan secara sentralistik. Menurutnya, dengan format ini, esensi pesta olahraga antar provinsi bisa tercapai.
"Para pemain bisa saling mengenal satu sama lain. Pemain Aceh bisa kenal dengan Papua. Pemain Lampung bisa berkenalan dengan pemain-pemain dari Sulawesi. Maka, cita-cita persatuan dan kesatuan menjadi tercapai," tandasnya. (den/asa)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 12 Oktober 2015 16:04
-
Bola Indonesia 12 Oktober 2015 15:25
Terkait Pra PON, Tim Transisi Minta Asprov Tak Lempar Kesalahan
-
Bola Indonesia 9 Oktober 2015 18:05
-
Bola Indonesia 9 Oktober 2015 17:58
-
Bola Indonesia 9 Oktober 2015 01:27
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 13:14
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 12:01
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:46
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...