Terkait Pencalonan Jokdri, Komite Banding Sebut Ada Kelalaian di Sekretariat PSSI

Terkait Pencalonan Jokdri, Komite Banding Sebut Ada Kelalaian di Sekretariat PSSI
Joko Driyono (c) Eggi Paksha
Bola.net - Sebanyak sembilan calon bakal bersaing memperebutkan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2015-2019. Pemilihan tersebut, akan digelar melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, di Surabaya, pada 18 April mendatang.

Adapun calon-calon yang dimaksud, yakni Sekretaris Jenderal Sekjen PSSI sekaligus CEO PT Liga Indonesia (PT LI), Joko Driyono, Wakil Ketua Umum PSSI dan Ketua Badan Tim Nasional (BTN), La Nyalla Mahmud Matalitti, lalu Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, Achsanul Qosasih, Bernhard Limbong, Subardi, Muhamad Zein, Sarman L hakim, dan Syarif Bastaman.

Komite Banding Pemilihan menerima permohonan Joko Driyono sebagai Calon Ketua Umum. Karena itu, Jokdri- begitu sapaan Joko Driyono- akan ambil bagian dalam KLB PSSI.

Sedangkan sebelumnya, Joko Driyono dinilai tidak lolos oleh Komite Pemilihan karena tidak melengkapi persyaratan yang diminta.

"Joko Driyono lolos karena satu syarat yang tidak dipenuhi, yaitu formulir B1. Setelah kami melakukan pelacakan, persoalan ada di internal penerima. Tetapi lebih dari itu, Komite Banding Pemilihan menetapkan sejak seseorang mengajukan permohonan sebagai calon. Pada prinsipnya, itu sudah setuju. Jadi, ada kelalaian di Sekretariat PSSI," terang Ketua Komite Banding Pemilihan, M Muhdar.

Ditegaskannya lagi, yang telah dinyatakan lolos menjadi calon Ketua Umum ada sembilan orang. Lalu Calon Wakil Ketua Umum, tetap 17, sementara calon anggota Komite Eksekutif (Exco) bertambah enam, sehingga menjadi 44.

"Tentu, kami mengkoreksi keputusan Komite Pemilihan. Komite Banding Pemilihan mengoreksi keputusan terdahulu yang menyatakan tidak lolos dan kami temukan daftar permohonannya dan yang bersangkutan kami loloskan. Joko Driyono sebelumnya diajukan Maluku Utara dan memang tidak mengajukan diri sendiri," imbuhnya (esa/dzi)