
Bola.net - Status force majeure Shopee Liga 1 2020 akibat pandemi virus Corona menempatkan pemain, pelatih, dan staf ofisial klub dalam bayang-bayang pemotongan gaji. Pasalnya, bakal ada perubahan kontrak bagi para pelaku sepak bola Indonesia seiring berhentinya roda kompetisi.
PSSI memperbolehkan klub peserta Shopee Liga 1 2020 untuk melakukan perubahan kontrak kerja yang disepakati oleh elemen di tim, yakni kewajiban membayar gaji sebesar 25 persen dari nilai kontrak yang telah disepakati.
Kabar tersebut ditanggapi pemain PSIS Semarang. Striker utama Mahesa Jenar, Hari Nur Yulianto, mengaku menunggu informasi dari timnya, terkait nasib hak para pemain.
Advertisement
Jalan Tengah
Mewakili rekan-rekannya di tim PSIS, Hari Nur Yulianto berharap segera bertemu dengan jajaran manajemen klub untuk memastikan kebijakan yang saling menguntungkan, baik klub sendiri maupun seluruh pemain dan pelatih.
"Kalau dari manajemen belum ada pemberitahuan kontrak, termasuk rencana pembaruan gaji yang dibayarkan sebesar 25 persen. Belum ada pembicaraan apapun dengan semua pemain," ungkap Hari Nur Yulianto kepada Bola.com, Minggu (29/3/2020) malam.
"Kalau saya pribadi sebagai pemain, harusnya ada perundingan, karena kontrak dibuat atas kesepakatan kedua belah pihak. Untuk itu mari sama-sama mencari jalan tengah baiknya bagiamana," kata pemain asal Kendal tesebut.
Gaji Maret Dibayar Penuh?
Satu di antara beberapa usulan yang bakal disampaikan Hari Nur Yulianto kepada manajemen PSIS Semarang adalah pembayaran gaji penuh pada Maret ini. Cukup beralasan karena aktivitas berjalan setidaknya hingga 23 Maret lalu.
Anak asuh Dragan Djukanovic telah melakoni tiga pertandingan selama Maret 2020. Kalah 0-2 dari Persipura Jayapura (1/3/2020), menang 3-2 atas Persela Lamongan (7/3/2020), dan menumbangkan Arema 2-0 (14/3/2020).
"Sampai Maret kan masih ada aktivitas. Semoga kami tetap mendapatkan hak yang penuh, setelah itu baru kita bicarakan bersama untuk bulan berikutnya," ujar Hari Nur.
"Memang ini musibah, jadi semua tidak ada yang tahu. Harapannya ada jalan terbaik," pungkasnya.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Vincentius Atmaja/Editor Benediktus Gerendo Pradigdo
Published: 30 Maret 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Potret Ratu Rizky Nabila, Istri Cantik Pemain Persija Alfath Fathier
- Menikah, Alfath Fathier Ingin jadi Imam yang Baik dalam Keluarga
- Wander Luiz Positif Corona, PSS Sleman: Semoga Cepat Sembuh
- Virus Corona di Tempat Orang Tuanya Tak Terkendali, Alberto Goncalves Gelisah
- Bagaimana Jika Figur-figur Sepak Bola Nasional Ikut Tantangan Until Tomorrow?
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 28 Maret 2020 21:28
-
Bola Indonesia 28 Maret 2020 17:52
Pembayaran Gaji Maksimal 25 Persen, Pelatih PSIS: Keputusan Konyol
-
Bola Indonesia 28 Maret 2020 17:09
Liga 1 Force Majeure, Dragan Djukanovic Sebut PSSI Tergesa-gesa
-
Bola Indonesia 28 Maret 2020 13:03
-
Bola Indonesia 27 Maret 2020 23:43
Tanggapan Gelandang PSIS Ihwal Aturan Gaji Pasca Penghentian Kompetisi
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 06:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:04
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:01
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:52
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:41
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...