
Bola.net - Persija Jakarta berhasil mengamankan tiga poin dari Semen Padang dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2013-2014, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (8/2) malam.
Skuad asuhan Benny Dollo tersebut, mengalahkan Kabau Sirah- julukan Semen Padang- dengan skor 2-0. Dua gol tersebut, dicetak Rahmat Affandi pada menit ke-59 dan Ivan Bosnjak menit ke-72 (penalti).
Muhammad Larico Ranggamone, Ketua Umum The Jakmania- julukan suporter Persija Jakarta- mengatakan jika laga tersebut berlangsung dengan sedikit kekurangan. Pasalnya, masih terjadi tindakan tidak terpuji yang dilakukan para suporter.
"Mengenai pertandingan kemarin, kita akui masih kecolongan. Sebab, masih ada suporter yang menyalakan red flare. Kita sudah berusaha, namun memang masih kebocoran," kata Larico.
"Namun nilai positifnya, Jakmania mulai dewasa. Insiden kemarin hanya segelitir orang dan itu langsung kita tindak. Pelakunya langsung kita keluarkan dari tribun. Itu menunjukkan bahwa reaksi kawan-kawan sudah bangkit. Ketika ada red flare, langsung dimatikan. Kita berharap, hal tersebut terus berlanjut. Sehingga, pada pertandingan kandang berikutnya tidak ada lagi flare dan lain-lainnya yang dilarang," tandasnya. (esa/dzi)
Skuad asuhan Benny Dollo tersebut, mengalahkan Kabau Sirah- julukan Semen Padang- dengan skor 2-0. Dua gol tersebut, dicetak Rahmat Affandi pada menit ke-59 dan Ivan Bosnjak menit ke-72 (penalti).
Muhammad Larico Ranggamone, Ketua Umum The Jakmania- julukan suporter Persija Jakarta- mengatakan jika laga tersebut berlangsung dengan sedikit kekurangan. Pasalnya, masih terjadi tindakan tidak terpuji yang dilakukan para suporter.
"Mengenai pertandingan kemarin, kita akui masih kecolongan. Sebab, masih ada suporter yang menyalakan red flare. Kita sudah berusaha, namun memang masih kebocoran," kata Larico.
"Namun nilai positifnya, Jakmania mulai dewasa. Insiden kemarin hanya segelitir orang dan itu langsung kita tindak. Pelakunya langsung kita keluarkan dari tribun. Itu menunjukkan bahwa reaksi kawan-kawan sudah bangkit. Ketika ada red flare, langsung dimatikan. Kita berharap, hal tersebut terus berlanjut. Sehingga, pada pertandingan kandang berikutnya tidak ada lagi flare dan lain-lainnya yang dilarang," tandasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 10 Februari 2014 22:25
-
Bola Indonesia 10 Februari 2014 22:15
-
Bola Indonesia 10 Februari 2014 21:11
-
Bola Indonesia 10 Februari 2014 21:02
-
Bola Indonesia 10 Februari 2014 20:55
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...