Terindikasi Terlibat Match Fixing, Gestra Paranane Pecat Dua Pemain Mereka

Terindikasi Terlibat Match Fixing, Gestra Paranane Pecat Dua Pemain Mereka
Ilustrasi Match Fixing (c) Nerds of Gambling

Bola.net - Aroma busuk match fixing merebak juga dari gelaran Liga 3. Kali ini, tim Liga 3 Jawa Timur, Gresik Putra (Gestra Paranane FA) memecat dua pemain mereka usai terindikasi terlibat pengaturan skor.

Dua pemain yang dipecat oleh Gestra Paranane ini berinisial AC dan HPS. Selain mereka, tim tersebut juga memecat DGR, yang sehari-hari bertugas sebagai kitman.

Dua pemain dan satu ofisial ini dipecat karena terbukti melakukan pertemuan dengan sejumlah orang yang menawarkan kerjasama untuk mengatur skor pertandingan.

"Dua pemain kita disuruh mengalah dengan iming-iming imbalan puluhan juta rupiah. Tujuannya, untuk memenangkan Persema Malang," ungkap Bagyo Sulaksono, Manajer Gestra Paranane, dalam rilis Selasa (16/11).

Gestra Paranane sendiri akhirnya menelan kekalahan. Pada laga yang dihelat di Stadion Gajayana tersebut, mereka kalah dengan skor 1-5.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Diminta Mengalah

Bagi Gestra Paranane, laga kontra Persema bukan satu-satunya laga yang mereka curigai bermasalah. Tim tersebut juga mengaku telah diminta terlibat dalam permufakatan culas sebelumnya.

Gestra Paranane mengaku telah diminta mengalah menjelang pertandingan melawan NZR Sumbersari. Iming-iming untuk mengalah atas NZR Sumbersari itu tidak tanggung-tanggung, mencapai 100 juta rupiah. Namun, tawaran itu ditolak mentah-mentah oleh manajemen Gestra Paranane.

"Kasus pengaturan skor melawan NZR Sumbersari juga sudah kita laporkan. Bukti-bukti sudah kita serahkan dan sekarang sedang dalam penyelidikan Komdis Asprov PSSI," kata Bagyo.

Dalam pertandingan tersebut, Gestra Paranane menelan kekalahan 1-0 atas NZR Sumbersari. Kekalahan pada dua pertandingan terakhir, melawan NZR Sumbersari dan Persema Malang, menghentikan langkah Gestra Paranane melangkah ke fase berikutnya di Liga 3 Jawa Timur 2021.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)