
Bola.net - Keputusan PSSI, tidak meloloskan Persepar Palangkaraya dan Pro Duta FC, telah diprediksi sebelumnya oleh pengamat sepakbola Tondo Widodo. Menurutnya, terganjalnya dua klub tersebut tak murni karena faktor teknis, tak memadainya infrastruktur, seperti yang dijadikan alasan oleh PSSI.
"Persepar dan Pro Duta adalah klub-klub yang paling depan dalam mendukung kompetisi Indonesian Premier League agar tetap berjalan. Selain itu, dua klub tersebut identik dengan Tuty Dau dan Sihar Sitorus, dua mantan anggota Komite Eksekutif PSSI, yang berseberangan dengan kepengurusan saat ini," papar Tondo, pada Bola.net.
"Tuty Dau dan Sihar Sitorus kan masih melawan kepengurusan PSSI saat ini dengan membawanya ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS)," sambung mantan Deputi Sekretaris Jenderal PSSI tersebut.
Lebih lanjut, Tondo mengaku tak percaya dengan alasan PSSI bahwa pencoretan dua klub tersebut karena tak memadainya infrastruktur mereka. Menurut Tondo, banyak klub lain -yang masalahnya lebih berat dari Pro Duta dan Persepar- yang tetap diloloskan, meski disebut bersifat sementara, oleh PSSI, .
"Lalu, kenapa klub-klub yang masih menunggak gaji pemain masih diberi kesempatan lolos? Menurut saya, ini merupakan sebuah pembalasan dendam pada klub-klub tersebut," tandasnya. (den/dzi)
"Persepar dan Pro Duta adalah klub-klub yang paling depan dalam mendukung kompetisi Indonesian Premier League agar tetap berjalan. Selain itu, dua klub tersebut identik dengan Tuty Dau dan Sihar Sitorus, dua mantan anggota Komite Eksekutif PSSI, yang berseberangan dengan kepengurusan saat ini," papar Tondo, pada Bola.net.
"Tuty Dau dan Sihar Sitorus kan masih melawan kepengurusan PSSI saat ini dengan membawanya ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS)," sambung mantan Deputi Sekretaris Jenderal PSSI tersebut.
Lebih lanjut, Tondo mengaku tak percaya dengan alasan PSSI bahwa pencoretan dua klub tersebut karena tak memadainya infrastruktur mereka. Menurut Tondo, banyak klub lain -yang masalahnya lebih berat dari Pro Duta dan Persepar- yang tetap diloloskan, meski disebut bersifat sementara, oleh PSSI, .
"Lalu, kenapa klub-klub yang masih menunggak gaji pemain masih diberi kesempatan lolos? Menurut saya, ini merupakan sebuah pembalasan dendam pada klub-klub tersebut," tandasnya. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 12 Desember 2013 21:30
-
Bola Indonesia 12 Desember 2013 21:12
-
Bola Indonesia 12 Desember 2013 21:09
-
Bola Indonesia 12 Desember 2013 20:47
Tak Lolos Verifikasi, Persepar Coba Berbaik Sangka Pada PSSI
-
Bola Indonesia 12 Desember 2013 20:43
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 22 Maret 2025 03:30
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...