Terancam Tanpa Pemain ISL, Tim PON Jatim Pusing

Terancam Tanpa Pemain ISL, Tim PON Jatim Pusing
Tim PON Jatim saat uji coba dengan Surabaya United (c) Fafa Wahab
- Dilarangnya pemain dari kompetisi Indonesia Super Legaue (ISL) turun di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) membuat tim sepakbola Jawa Timur (Jatim) limbung. Bagaimana tidak, mereka mendaftarkan sejumlah nama tenar. Termasuk Evan Dimas.


Tak heran bila pelatih PON Jatim, menyebut keputusan ini sangat merugikan timnya. "Kalau buat kita, ini merupakan sebuah kerugian yang besar. Karena selama ini kita berlatih dan pondasinya dari pemain ISL," ucap Hanafing.


Rencananya, akan dilakukan technical meeting di Bandung, 20 Februari mendatang. Besar kemungkinan, Jatim akan menyampaikan keberatannya dengan pelarangan pemain ISL untuk multi-event empat tahunan tersebut.


"Dengan munculnya SK yang belum jelas ini, memunculkan pertanyaan yang dimaksud profesional ini yang mana?  Profesional dan amatir ini kan ditentukan dari adanya kompetisi. Namun sekarang kan tidak ada kompetisi. Jadi bagaimana mau dibilang profesional atau amatir?" tanya Hanafing.


Hanafing juga yakin akan banyak daerah yang protes dengan perubahan regulasi ini. "Ini bisa buat ricuh. Banyak tim akan melakukan protes," pungkas mantan pelatih PSIM Yogyakarta ini. [initial]


 (faw/gia)