Terancam Sanksi dari Kemenpora, Ini Tanggapan PSSI

Terancam Sanksi dari Kemenpora, Ini Tanggapan PSSI
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin (kanan) (c) Eggi Paksha
Bola.net - Adanya ancaman sanksi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), membuat Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin jengah. Selain terlalu berlebihan, langkah Kemenpora tersebut dinilai Djohar dapat berakibat buruk.

Selain itu Djohar juga menuturkan, khawatir sepakbola Indonesia akan mati suri apabila sanksi yang dipersiapkan Kemenpora dijatuhkan.

"Kami tidak mengharapkan sanksi seperti itu. Akan lebih banyak kerugian didapat sehingga kami akan membahas dengan serius surat dari Kemenpora," ujar Djohar Arifin.

"Kerugian bisa terjadi, terutama jika akhirnya kompetisi harus berhenti. Ini karena banyak yang hidup dari kompetisi. Timnas Indonesia juga tidak bisa ikut SEA Games atau Asian Games dan sebagainya. Tentu rugi sekali. Tidak ada untungnya keributan ini," sambungnya.

Kemenpora tengah bersiap mencabut izin organisasi dan melarang kegiatan keolahragaan PSSI.

Sanksi akan dijatuhkan apabila PSSI tidak menjalankan sanksi administrasi. Dalam surat surat bernomor 01133/MENPORA.SET/IV/2015 yang ditandatangani oleh Sekretaris Kemenpora, Alfitra Salamm, PSSI diminta untuk memerintahkan PT Arema Cronus selaku pengelola Arema dan PT Mitra Muda Inti Berlian sebagai pengelola Persebaya untuk melaksanakan keputusan BOPI.

BOPI sebelumnya tidak merekomendasi Arema dan Persebaya tampil di kompetisi level tertinggi. Persoalan sengketa kepemilikan dan pengelolaan sebelumnya menjadi penyebabnya.

Dalam surat Kemenpora, PSSI diminta untuk melakukan hal tersebut selambat-lambatnya 7 hari sejak teguran tertulis diterima. Itu harus dilakukan jika tidak ingin dijatuhi sanksi. [initial]

 (esa/pra)