
Bola.net - Kekalahan atas Persela Lamongan dengan tiga gol tanpa balas, nampaknya benar-benar mengguncang mental pemain Persebaya Surabaya. Untuk menentramkan hati para pemainnya, manajemen memboyong tim ke salah satu pondok pesantren di daerah Lebo, Sidoarjo, Kamis (13/2) besok.
Rencananya anak asuh Rahmad Darmawan akan sowan ke KH Agoes Ali Masyhuri atau yang lebih akrab dipanggil dengan sebutan Gus Ali, pimpinan Pondok pesantren Bumi Sholawat Desa Lebo, Sidoarjo, siang ini. Menurut Direktur Utama PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB), tujuan timnya ke Gus Ali agar kondisi mental pemain membaik dengan menggelar doa bersama.
"Apalagi beliau terkenal jago motivator, jadi ini positif untuk para pemain sebelum menghadapi Persepam," jelas Diar.
Menurut Diar, manajemen dan tim pelatih telah memperhitungkannya, dan menganggap acara doa bersama dianggap tak menganggu persiapan tim menjelang pertandingan lawan Laskar Sape Kerap, julukan Persepam-Madura United (Persepam-MU).
"Tidak apa-apa, ini juga demi kebaikan tim. Saya dapat informasi jika tim hanya akan berlatih pagi di Lapangan Brigif -1 Marinir, Juanda, dan siangnya langsung berangkat ke Gus Ali," terang Diar.
Rencana Persebaya sowan ke Kyai dipandang janggal. Menurut salah satu sumber di internal manajemen, tak biasanya pelatih Rahmad Darmawan menyetujui kegiatan non teknis. Apalagi berdekatan dengan jadwal pertandingan.
Jelang pertandingan pembuka lawan Mitra Kukar, misalnya, Rahmad menolak kegiatan non teknis karena dia beralasan anak asuhnya harus bersiap meladeni Naga Mekes, julukan Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). (faw/dzi)
Rencananya anak asuh Rahmad Darmawan akan sowan ke KH Agoes Ali Masyhuri atau yang lebih akrab dipanggil dengan sebutan Gus Ali, pimpinan Pondok pesantren Bumi Sholawat Desa Lebo, Sidoarjo, siang ini. Menurut Direktur Utama PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB), tujuan timnya ke Gus Ali agar kondisi mental pemain membaik dengan menggelar doa bersama.
"Apalagi beliau terkenal jago motivator, jadi ini positif untuk para pemain sebelum menghadapi Persepam," jelas Diar.
Menurut Diar, manajemen dan tim pelatih telah memperhitungkannya, dan menganggap acara doa bersama dianggap tak menganggu persiapan tim menjelang pertandingan lawan Laskar Sape Kerap, julukan Persepam-Madura United (Persepam-MU).
"Tidak apa-apa, ini juga demi kebaikan tim. Saya dapat informasi jika tim hanya akan berlatih pagi di Lapangan Brigif -1 Marinir, Juanda, dan siangnya langsung berangkat ke Gus Ali," terang Diar.
Rencana Persebaya sowan ke Kyai dipandang janggal. Menurut salah satu sumber di internal manajemen, tak biasanya pelatih Rahmad Darmawan menyetujui kegiatan non teknis. Apalagi berdekatan dengan jadwal pertandingan.
Jelang pertandingan pembuka lawan Mitra Kukar, misalnya, Rahmad menolak kegiatan non teknis karena dia beralasan anak asuhnya harus bersiap meladeni Naga Mekes, julukan Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). (faw/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 11 Februari 2014 21:11
-
Bola Indonesia 11 Februari 2014 21:06
-
Bola Indonesia 11 Februari 2014 21:03
-
Bola Indonesia 11 Februari 2014 19:14
-
Bola Indonesia 11 Februari 2014 19:08
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:05
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:24
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 15:10
-
Otomotif 22 Maret 2025 15:08
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:05
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:48
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...