Temannya Patah Tulang, Gelandang Persela Tak Tenang Saat Bermain

Temannya Patah Tulang, Gelandang Persela Tak Tenang Saat Bermain
Selebrasi pemain Persela usai bobol gawang Borneo FC. (c) Mustopa

Bola.net - - Pemain Persela Lamongan, M. Agung Pribadi satu suara dengan sang pelatih, Aji Santoso soal kepemimpinan wasit Annas Apriliandi. Menurut Agung, pengadil lapangan kurang tegas dalam mengambil keputusan dan membuat pemain tidak merasa aman.

Wasit Anas adalah pengadil yang memimpin laga antara Persela melawan tuan rumah Pusamania Borneo FC, Kamis malam. Laga di Stadion Segiri ini dimenangkan oleh Borneo FC dengan skor 4-2.

Kinerja Annas mendapat kritik pedas karena hanya memberikan hukuman yang ringan kepada pemain Borneo FC. Padahal, pemain Persela, Sandi Septian, dilanggar hingga mengalami cedera berat. Sandi mengalami patah tulang.

Keputusan Anas yang hanya memberi kartu kuning, padahal Sandi mengalami patah kaki, dinilai tidak fair oleh Agung karena tak sebanding dengan dampak pelanggaran itu.

"Betul kata coach Aji, pertandingan berjalan menarik, cuma wasit kurang tegas dalam mengambil keputusan. Apalagi kejadian almarhum Choirul Huda, baru aja kemarin," ungkap Agung.

"Ini kejadian lagi di depan mata wasit, apalagi wasit berada dekat dengan kejadian, hanya dikasih kartu kuning. Itu kalau terjadi apa-apa bahaya juga," imbuhnya.

Bahkan, selama pertandingan berlangsung, mantan pemain Persib Bandung itu kurang tenang dipimpin oleh wasit Anas. Sebab ia merasa keputusan-keputusan yang diberikan oleh wasit asal Bandung justru tidak memberikan rasa aman kepada pemain.

"Saya sendiri selaku pemain kalau dipimpin wasit seperti itu merasa tidak tenang, maksudnya kalau ada kejadian seperti itu, wasit cuma memberikan kartu kuning berarti gak ada ketegasan dari wasit untuk melindungi pemain," tegasnya. (top/asa)