Tapak Tilas 3 Pemain Real Madrid yang Mampir di Liga 1: Michael Essien Paling Sukses?

Tapak Tilas 3 Pemain Real Madrid yang Mampir di Liga 1: Michael Essien Paling Sukses?
Michael Essien (c) Fitri Apriani

Bola.net - Liga 1 pernah dibanjiri pemain yang punya latar belakang eks pemain klub top Eropa. Mereka didatangkan setelah PSSI membuat aturan marque player pada 2017 lalu.

Dibukanya keran pemain asing dengan label marque player membuat banyak pemain top masuk ke Liga 1, walau usianya tak lagi muda. Di antara para pemain itu, ada tiga nama yang pernah membela Real Madrid.

Pemain yang dimaksud adalah Michael Essien. Gelandang asal Ghana itu didatangkan Persib Bandung pada 2017 berbarengan dengan mantan penyerang Timnas Inggris, Carlton Cole.

Essien membela Real Madrid pada 2012/2013 sebagai pemain pinjaman dari Chelsea. Dia mampu membukukan 21 penampilan untuk tim berjulukan Los Blancos itu.

Ketika bergabung dengan Persib, Essien telah berusia 34 tahun. Penampilannya sudah jauh menurun ketimbang masih berkarier di Real Madrid. Namun, ia masih mampu menonjol secara statistik dengan mengukir lima gol dari 29 pertandingan.

Sayang, kiprah Essien di Persib hanya bertahan semusim. Kedatangan pelatih Mario Gomez pada 2018 membuat posisinya tergeser. Kontraknya diputus oleh Persib ketika masih tersisa semusim lagi.

Selain Essien, siapa lagi pemain berstatus jebolan Real Madrid yang pernah mencicipi Liga 1? Berikut dua nama lainnya:

1 dari 2 halaman

Eero Markkanen

Eero Markkanen

Penyerang PSM Makassar, Eero Markkanen. (c) Bola.com/M. Iqbal Ichsan

Eero Markkanen datang ke PSM Makassar berstatus mantan pemain Real Madrid Castilla. Dia bergabung dengan tim junior Real Madrid pada 2014/2015.

Soccerway merangkum, Markkanen bermain sepuluh kali untuk Real Madrid Castilla dan mencatatkan dua gol.

Markkanen adalah saudara tua dari pebasket Chicago Bulls, Lauri Markkanen. Dia merapat ke PSM pada 2019 setelah terkatung-katung pascadibuang Real Madrid Castilla.

Sialnya, Markkanen gagal bersinar bersama PSM. Dia hanya dimainkan tujuh kali pada putaran pertama Liga 1 2019. Penyerang bertubuh jangkun itu hanya mampu mencetak satu gol.

PSM mencoret Markkanen pada pertengahan musim. Dia pulang kampung ke Finlandia untuk membela FC Haka.

2 dari 2 halaman

Julien Faubert

Julien Faubert

Julien Faubert (c) AFP

Kerasnya kompetisi di Liga 1 membuat Julien Faubert hanya bertahan setengah musim di Borneo FC pada 2018. Dia sebenarnya mampu mengumpulkan 15 penampilan, namun catatan itu tak menjamin posisinya di klub berjulukan Pesut Etam tersebut.

Jauh sebelum merapat ke Borneo FC, Julien Faubert sempat digadang-gadang sebagai pemain masa depan Prancis. Namanya harum ketika membela Girondins Bordeaux pada 2004-2007.

Faubert pindah ke West Ham United pada 2007, sebelum dipinjam oleh Real Madrid pada 2009. Di Santiago Bernabeu, ia cuma dimainkan dalam dua pertandingan.

Meski singkat, ia mengaku senang senang pernah menjadi pemain Real Madrid. Namun ia menyayangkan sikap media Prancis yang selalu memberikan kritik terhadap perjalanan kariernya.

Faubert sempat menjadi tajuk utama berita sepak bola Eropa ketika diboyong Real Madrid dari West Ham United dengan status pinjaman pada Januari 2009. Banyak media yang mempertanyakan keputusan manajemen Real Madrid untuk memboyong pemain asal Prancis tersebut.

Disadur dari Bola.com (Penulis: Muhammad Adiyaksa/Editor: Yus Mei Sawitri, 14 November 2020)