Tantang Persela Lamongan, Madura United Siap Hadapi Skenario Adu Penalti

Tantang Persela Lamongan, Madura United Siap Hadapi Skenario Adu Penalti
Dejan Antonic (c) Madura United Official

Bola.net - - Dejan Antonic tak risau dengan kemungkinan timnya harus melalui skenario adu penalti pada laga Delapan Besar Piala Presiden 2019, kontra Persela Lamongan. Pelatih Madura United ini menegaskan timnya sudah siap dengan segala skenario, termasuk adu penalti.

"Kami sudah siap untuk segala skenario, termasuk adu penalti," ucap Dejan Antonic, Selasa (26/03).

"Kami juga sudah berlatih khusus untuk ini dan siapkan sejumlah eksekutor dalam adu penalti, jika nanti ini yang terjadi," sambungnya.

Sesuai regulasi Piala Presiden 2019, tak ada tambahan waktu 2x15 menit dalam Babak Delapan Besar, yang berformat single match. Jika kedua tim bermain imbang selama 90 menit, pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti.

Pada Babak Delapan Besar, Madura United akan menghadapi Persela Lamongan. Pertandingan, yang juga akan disiarkan secara langsung oleh Indosiar, ini akan dihelat di Stadion Surajaya Lamongan, Sabtu (31/03) mendatang.

Bagaimana pendapat Dejan soal adanya kemungkinan adu penalti pada pertandingan Delapan Besar Piala Indonesia 2019? Simak di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Berusaha Menang pada Waktu Normal

Menurut Dejan, regulasi adalah regulasi, termasuk adu penalti yang harus dilakoni jika kedua tim bermain sama kuat selama 90 menit. Namun, pelatih berusia 50 tahun ini menegaskan, mereka akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyegel kemenangan dalam waktu normal.

"Kami akan berusaha meraih kemenangan dalam 90 menit. Kami sudah siapkan sejumlah siasat untuk bisa mewujudkan hal ini," ujar Dejan.

"Jika kami bisa bermain sesuai dengan rencana, saya yakin tak akan ada masalah dan semua itu bisa terwujud," ia menambahkan.

2 dari 2 halaman

Utamakan Lolos

Namun, Dejan menambahkan, ia tak akan kecewa jika pada pertandingan mendatang timnya harus lolos setelah melalui adu penalti. Pasalnya, menurut eks penggawa Persebaya Surabaya ini, yang terpenting bagi mereka adalah mengamankan satu tiket ke Babak Semifinal.

"Tak ada masalah jika kami memang harus melewati adu penalti untuk mendapat tiket ke semifinal," kata pelatih asal Serbia ini.

"Terpenting bagi kami lolos ke fase berikutnya," ia menandaskan.