Tanpa Spaso, Pelatih Bhayangkara FC Nilai Bali United Tetap Kuat

Tanpa Spaso, Pelatih Bhayangkara FC Nilai Bali United Tetap Kuat
Bali United (c) Bali United Official

Bola.net - - Bali United minus Ilija Spasojevic yang cedera untuk melawan Bhayangkara FC. Partai pekan terakhir Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak itu bakal digelar di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Sabtu (8/12/2018).

Meski begitu, pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy menolak meremehkan kekuatan Bali United. Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu masih punya beberapa pemain bagus.

“Mereka masih memiliki pemain-pemain seperti Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, Nick van der Velden, dan sebagainya. Mereka pemain-pemain yang sangat berkualitas,” ujar Simon dalam konferensi pers jelang laga di Stadion PTIK, Jumat (7/12).

“Dan pasti tanpa Spaso pun, pelatih mereka (Bali United, Eko Purjianto), harus melakukan sedikit perubahan juga di lini depan mereka dan sedikit lebih sulit untuk memprediksi apa yang bakal mereka lakukan tanpa Spaso,” katanya menambahkan.

Baca pandangan McMenemy mengenai kekuatan Bali United selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Bukan Keuntungan

Simon juga menyebut absennya Spaso tidak memberikan keuntungan bagi timnya. Meski bomber berdarah Montenegro itu tahu banyak tentang kekuatan Bhayangkara FC lantaran pernah membela tim ini pada musim lalu.

“Mungkin bukan keuntungan juga tanpa adanya Spaso, karena Spaso juga pernah bersama kami selama setengah musim kemarin dan kami tahu bagaimana cara bermain, gaya, apa keunggulan, dan kelemahannya Spaso,” tutur arsitek asal Skotlandia ini.

2 dari 2 halaman

Berpeluang Akhiri Musim di Peringkat Ketiga

Bhayangkara FC berpeluang mengakhiri musim di peringkat ketiga asal berhasil menang melawan Bali United. Di sisi lain, Persib Bandung juga gagal mengatasi perlawanan Barito Putera.

“Mungkin di minggu ini banyak orang melihatnya pertandingan sudah tidak seberapa penting lagi, tapi bagi kami masih tetap mengejar posisi ketiga. Kami masih ingin finis setinggi mungkin di kompetisi dan kami tidak akan menganggap pertandingan ini hanya seperti pertandingan pura-pura saja karena kompetisi sudah mau habis,” imbuh Simon