Tanpa Kekuatan Penuh Menjamu Persiraja, Persik Kediri Tak Risau

Tanpa Kekuatan Penuh Menjamu Persiraja, Persik Kediri Tak Risau
Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo (c) Bola.com/Gatot Susetyo

Bola.net - Persik Kediri tak risau kendati tak bisa menurunkan kekuatan terbaik mereka pada laga lanjutan Shopee Liga 1 musim 2020, kontra Persiraja Banda Aceh. Macan Putih, julukan Persik, mengaku telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi hal tersebut.

"Kami harus siap dengan kondisi ini," kata Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, pada Bola.net.

"Kami juga sudah berusaha menyiapkan tim ini sebaik mungkin sejak pekan lalu. Jadi, kami harus siap," sambungnya.

Persik akan menjamu Persiraja pada laga pekan ketiga mereka di Shopee Liga 1 musim 2020. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Sabtu (14/03).

Dalam laga ini, Persik Kediri tak bisa memainkan skuad terbaik mereka. Mereka kehilangan dua pilar lini belakang, bek Andri Ibo dan kiper Dimas Galih. Andri Ibo absen akibat terkena kartu merah pada laga sebelumnya, sedangkan Dimas Galih mengalami cedera.

Khusus Andri Ibo, absennya pemain asal Papua ini menimbulkan sejumlah spekulasi. Pasalnya, Andri Ibo biasanya mengisi satu tempat dari tiga bek tengah yang biasa dimainkan Persik. Absennya Ibo memunculkan pertanyaan apakah Persik akan mengubah formasi lini belakang menjadi dua bek, atau tetap memainkan skema tiga bek tengah dengan mengisi posisi Ibo dengan pemain lain.

Joko sendiri mengaku tak mempermasalahkan apakah nantinya Persik akan memainkan dua atawa tiga bek tengah. Menurut pelatih berusia 49 tahun tersebut, hal tersebut bukanlah yang terpenting

"Kami bermain dinamis saja," tuturnya.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Siapkan Segala Antisipasi

Lebih lanjut, Joko menegaskan, ada filosofi yang saat ini diterapkan di timnya. Pelatih berlisensi AFC Pro ini menyebut bahwa timnya harus siap dengan kondisi apa pun yang terjadi.

"Apa pun kejadian yang dialami, kami harus bisa mengantisipasi. Mau ada pemain absen, mau main hujan, mau main panas, kami harus siap dengan solusinya," kata Joko.

"Kami harus bisa lekas beradaptasi dan tak boleh banyak alasan. Tim kuat adalah tim yang mampu mengantisipasi dan beradaptasi dengan situasi apa pun," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)