
Kamis (17/12) kemarin, Surabaya United resmi memberhentikan tiga pemain senior. Selain Dutra, dua nama lainnya adalah kiper sekaligus kapten tim, Jandri Pitoy dan striker Pedro Javier Velazquez. Ditemui wartawan usai latihan, Jumat (19/12) pagi, Tony amat menyayangkan keputusan ini.
"Kalau Dutra, saya garansi. Dia orang bersih kok. Makanya saya suka sama Dutra karena dia orang bersih. Saya bertemu Dutra karena pertemanan. Dan sangat positif. Karena kalau saya bertemu Dutra, pasti cerita tentang bola," kata Tony.
"Saya bertemu pemain, oke. Karena mereka dekat sama saya kok. Dutra seperti anak saya, adik saya. Kalau lain-lain saya tidak peduli," imbuh pelatih asal Makassar ini.
Tony yang saat ini menjabat sebagai asisten pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC) menambahkan, ketiadaan Dutra bakal membuat pertahanan Surabaya United rapuh.
"Surabaya bisa bagus karena dia. Nanti besok lihat pertandingan kalau tidak kocar-kacir. Saya garansi. Kalau tidak ada Dutra di belakang, selesai mereka," tutup Tony. (faw/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 17 Desember 2015 12:59
-
Bola Indonesia 17 Desember 2015 10:29
-
Bola Indonesia 13 Desember 2015 07:22
-
Bola Indonesia 6 Desember 2015 13:30
-
Editorial 3 Desember 2015 01:06
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:34
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:19
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:06
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...