Tanggapi Kartu Merah, Dragan Djukanovic: Saya Minta Maaf

Tanggapi Kartu Merah, Dragan Djukanovic: Saya Minta Maaf
Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, mendapat kartu merah saat timnya melawan Barito Putera, Piala Menpora 2021. (c) (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Bola.net - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic mendapat kartu merah pada pertandingan melawan Barito Putera, Piala Menpora 2021, Minggu (21/03/2021) malam. Juru taktik asal Serbia tersebut dipaksa meninggalkan lapangan lebih cepat.

Wasit Thoriq M. Alkatiri yang memimpin pertandingan memberi kartu merah setelah Dragan melakukan protes dengan menendang bola. Insiden itu terjadi pada menit ke 75’.

Menanggapi hal itu, Dragan Djukanovic mengakui bahwa dirinya membuat kesalahan dengan menendang bola. Namun, kata dia, aksi itu berangkat dari kekesalannya setelah pemain PSIS dibiarkan terkapar di lapangan.

”Saya melakukan kesalahan karena saya menendang bola, tetapi saya sangat marah karena wasit tidak melakukan clean foul sebelumnya,” kata Dragan kepada Bola.net.

”Meskipun dia melihat bahwa pemain itu terbaring terluka. Jadi dia tidak mengikuti aturan main fair play,” tegas mantan pelatih Borneo FC itu menambahkan.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters!

1 dari 1 halaman

Merasa Terprovokasi

Dragan tentu cukup menyesali kejadian itu karena ternyata berpengaruh terhadap hasil pertandingan. Walaupun sebenarnya kartu merah itu dianggap cukup berlebihan karena baru pertama dia melakukan protes.

”Tentu saja saya marah pada diri saya sendiri karena membiarkannya memprovokasi saya, tetapi kami adalah manusia. Sayangnya, dia merusak kemenangan tim saya,” lanjut Dragan.

Sebelum insiden kartu merah, PSIS memimpin pertandingan dengan keunggulan 3 - 1. Setelahnya, Barito Putera mencetak dua gol dan memaksa laga berakhir dengan kedudukan 3 - 3.

”Saya minta maaf. Tapi itu bukan karena kartu merah, dia bisa saja memberi kuning sebagai peringatan,” jelas pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut.

”Hingga saat itu, semuanya berada dalam kerangka fair play. Menurut saya, keputusan yang salah secara langsung memengaruhi hasil,” tandasnya.

(Mustopa Elabdy/Bola.net)