Tanggapan Gelandang PSIS Ihwal Aturan Gaji Pasca Penghentian Kompetisi

Tanggapan Gelandang PSIS Ihwal Aturan Gaji Pasca Penghentian Kompetisi
Shopee Liga 1 2020. (c) bolanet

Bola.net - PSSI memutuskan menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 dengan status force majeure. Namun, kompetisi masih berpeluang dilanjutkan pada 1 Juli mendatang.

Selain keputusan terkait kompetisi, PSSI juga menyinggung masalah gaji pemain. Selama Maret sampai Juni, klub hanya diwajibkan membayar gaji maksimal 25 persen.

Menanggapi hal itu, gelandang PSIS Semarang, Fandi Eko Utomo mengaku siap menerima apapun keputusan PSSI. Termasuk berkaitan dengan haknya sebagai pemain.

Namun, khusus untuk bulan Maret, mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut berharap belum ada potongan. Sehingga pemain masih bisa menerima utuh.

”Kebanyakan pemain keberatan pada bulan Maretnya. Mungkin kalau bulan April dan selanjutnya masih bisa menerima,” kata Fandi Eko kepada Bola.net.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Berharap Wabah Corona Segera Berakhir

Kendati demikian, Fandi Eko tentu menunggu keputusan dari manajemen PSIS Semarang. Karena belum ada pembicaraan terkait hal itu.

Dan, terlepas dari keputusan federasi, Fandi Eko berharap wabah Corona bisa segera berakhir. Sehingga PSSI bisa kembali memutar kompetisi.

”Semoga wabah virusnya berhenti biar PSSI bisa melanjutkan kompetisi,” tegas pemain yang juga pernah berseragam Bhayangkara FC tersebut.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)