Tampung Aspirasi Voters, Komite Pemilihan Minta PSSI Tinjau Ulang Lokasi Kongres

Tampung Aspirasi Voters, Komite Pemilihan Minta PSSI Tinjau Ulang Lokasi Kongres
Komite Pemilihan Ketua Umum PSSI (c) Fitri Apriani
- Ketua Komite Pemilihan (KP), Agum Gumelar mengaku mendapatkan banyak desakan dan permintaan agar Kongres Pemilihan ketua umum (ketum) PSSI tidak digelar di Makassar. Untuk itu, KP meminta PSSI agar menimbang ulang lokasi kongres.


Sebelumnya, beberapa voters atau pemilik suara PSSI telah menyatakan keberatan dengan ditunjuknya Makassar sebagai tempat pemilihan ketum periode 2016-2020. Pasalnya, Kota Coto tersebut dinilai tidak strategis dan tak netral.


"Kami menerima banyak pertanyaan dari para pemilik suara atau votes. Mereka mempertanyakan apa dasar Exco PSSI menetapkan Makassar sebagai tuan rumah," ujar Agum di DPP Pepabri, Menteng, Jakarta, Senin (22/8).


"Wajib hukumnya buat kami menyampaikan aspirasi atau pertanyaan dari para pemilik suara. Kami minta keputusan itu ditinjau ulang," tambahnya.


Oleh karenanya, KP berencana untuk melakukan pertemuan dengan anggota Exco PSSI. Namun, Agum memastikan pihaknya tidak punya wewenang untuk menetapkan di mana tempat kongres.


"Apapun keputusan PSSI, KP akan menghormati dan kami akan sampaikan kembali kepada para pemilik suara," ungkapnya.


Keputusan PSSI memilih kota Makassar sendiri diambil setelah federasi sepakbola di tanah air itu menggelar rapat Exco beberapa waktu lalu. Namun sebelum kebijakan tersebut ditetapkan, ada permintaan dari salah satu voter yang meminta Kongres Pemilihan digelar di Makassar saat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Ancol, Jakarta, pada 3 Agustus 2016. [initial] (fit/asa)