Tak Punya Rp5 Milliar, Klub Dilarang Ikut ISC

Tak Punya Rp5 Milliar, Klub Dilarang Ikut ISC
Joko Driyono (c) Fitri Apriani
- Klub-klub peserta kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 tidak bisa lagi seenaknya membelanjakan pemain di musim ini. Sebab,  PT Gelora Trisula Semesta (GTS) sebagai regulator kompetisi telah menerapkan regulasi baru.


Regulasi tersebut yakni, batasan minimal dan maksimal budget sebuah klub untuk membelanjakan pemain dalam satu musim. Untuk peserta ISC A, setiap klub dibatasi anggaran belanja minimal Rp5 miliar dan maksimal Rp10 miliar.


"Tidak boleh di bawah Rp5 miliar agar menjaga nilai kompetitif. Untuk menjaga nilai kompetitif, tidak boleh membawa pemain amatir agar murah," ujar Direktur Utama GTS, Joko Driyono kepada wartawan di Hotel Park Lane, Kuningan, Jakarta, Jumat (26/2).


Regulasi tersebut sejatinya bukan membebankan klub. Sebab, PT GTS sendiri yang akan memberikan subsidi minimal Rp 5 miliar untuk setiap klub dalam satu musim kompetisi.


"Kami berharap kinerja komersial GTS ini bisa maksimal. Sehingga klub juga berpotensi mendapat uang tambahan melalui rating tv dan peringkat mereka," ungkap Joko. [initial]


 (fit/asa)