
Regulasi tersebut yakni, batasan minimal dan maksimal budget sebuah klub untuk membelanjakan pemain dalam satu musim. Untuk peserta ISC A, setiap klub dibatasi anggaran belanja minimal Rp5 miliar dan maksimal Rp10 miliar.
"Tidak boleh di bawah Rp5 miliar agar menjaga nilai kompetitif. Untuk menjaga nilai kompetitif, tidak boleh membawa pemain amatir agar murah," ujar Direktur Utama GTS, Joko Driyono kepada wartawan di Hotel Park Lane, Kuningan, Jakarta, Jumat (26/2).
Regulasi tersebut sejatinya bukan membebankan klub. Sebab, PT GTS sendiri yang akan memberikan subsidi minimal Rp 5 miliar untuk setiap klub dalam satu musim kompetisi.
"Kami berharap kinerja komersial GTS ini bisa maksimal. Sehingga klub juga berpotensi mendapat uang tambahan melalui rating tv dan peringkat mereka," ungkap Joko. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 15 Februari 2016 22:59
PT Liga Indonesia Tak Lagi Jadi Operator Kompetisi Sepakbola
-
Bola Indonesia 16 Januari 2016 19:00
-
Bola Indonesia 8 Januari 2016 14:15
-
Bola Indonesia 3 November 2015 15:21
-
Bola Indonesia 3 November 2015 14:59
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:12
-
Amerika Latin 22 Maret 2025 03:30
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...