Tak Punya Hak Suara, APPI Berharap Ada Voter Ajukan Kurniawan DY

Tak Punya Hak Suara, APPI Berharap Ada Voter Ajukan Kurniawan DY
Kurniawan Dwi Yulianto (c) Bola
- Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) akan mengusung Kurniawan Dwi Yulianto sebagai calon ketua umum (ketum) PSSI periode 2016-2020. Meski belum mendapatkan banyak dukungan, APPI berharap voters/pemilik suara bisa memberikan suaranya untuk eks stiker tim nasional (timnas) Indonesia itu.


CEO APPI, Valentino Simanjuntak mengaku, hingga saat ini belum ada anggota PSSI yang mendukung terkait pencalonan Kurniawan. Seperti diketahui, persyaratan untuk maju sebagai calon ketum wajib diusung oleh minimal satu anggota PSSI.


Pendaftaran untuk calon ketum PSSI dibuka pada 22 Agustus hingga 5 September 2016. Valentino pun optimistis sebelum penutupan akan ada anggota PSSI yang men-support Kurniawan.


"Saya yakin sebelum batas waktu pencalonan ketum, kami akan dapat suara dari anggota PSSI  terkait pencalonan mas Kurus. Masyarakat harus mendukung supaya ada pemilik suara yang ingin sepakbola lebih jujur ikut tergerak hatinya," ujar Valentino saat dihubungi Bola.net, Rabu (24/8).


Peluang Kurniawan untuk bisa jadi orang nomor 1 di PSSI dipastikan sangat tipis. Mengingat 107 voters atau pemilik suara sudah memiliki kandidatnya masing-masing.


Sejauh ini, sudah ada beberapa nama yang dikabarkan bakal maju menggantikan La Nyalla Mahmud Mattalitti. Diantaranya, Pangkostrad TNI, Letnan Jenderal (Letjen) Edy Rahmayadi, Jenderal (Purn) Moeldoko, dan Erwin Aksa.


Hal lain yang menjadi masalah bagi APPI adalah hak keanggotaanya. Sebab, saat ini APPI belum disahkan oleh PSSI, padahal ketum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalliti beberapa waktu lalu telah menggabungkan APPI dengan Asosiasi Pemain Sepakbola Indonesia (APSI).


"Kami kecewa karena yang dikasih hak suara malah APSI, bukan kami," pungkasnya. (fit/dzi)